tag:blogger.com,1999:blog-2370672982207074222024-03-05T16:25:34.512-08:00Lensa SainsIcha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.comBlogger22125tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-28079355563840050232013-06-15T16:08:00.001-07:002013-06-15T16:08:46.167-07:00Asam Basa dan Garam1. Asam<br />
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini.<br />
Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal<br />
No. Nama asam Terdapat dalam <br />
1. Asam asetat Larutan cuka <br />
2. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran <br />
3. Asam sitrat Jeruk <br />
4. Asan karbonat Larutan pencuci mata <br />
5. Asan karbonat Minuman berkarbonasi <br />
6. Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata <br />
7. Asam nitrat Pupuk, peledak ( TNT ) <br />
8. Asam fosfat Deterjen, pupuk <br />
9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk <br />
10. Asam tatrat Anggur <br />
11. Asam malat Apel <br />
12. Asam formiat Sengatan lebah <br />
13. Asam laktat Keju <br />
14. Asam benzoat Bahan pengawet makanan <br />
2. Basa <br />
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!<br />
Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal<br />
No. Nama basa Terdapat dalam <br />
1 Aluminium hidroksida Deodoran, antasid <br />
2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester <br />
3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid <br />
4 Natrium hidroksida Bahan sabun <br />
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini.<br />
Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa<br />
No. Asam Basa <br />
1 Senyawa asam bersifat korosif. Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik ) <br />
2 Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam. Terasa licin di tangan, seperti sabun. <br />
3 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh Senyawa Basa terasa pahit. <br />
4 zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa). Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam). <br />
5 Menghasilkan ion H+ dalam air. Menghasilkan ion OH- dalam air. <br />
<br />
<br />
3. Garam<br />
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.<br />
HCl + NaOH → NaCl + H2O<br />
Asam Basa Garam dapur Air<br />
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:<br />
• Asam + basa menghasilkan garam + air<br />
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air<br />
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air<br />
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam<br />
• Logam + asam menghasilkan garam + H2<br />
Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal<br />
No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat <br />
1 Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makan <br />
2 Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue <br />
3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok dan bahan karet <br />
4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak <br />
5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca <br />
6 Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen <br />
7 Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering <br />
<br />
Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.<br />
<br />Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-49788961882682937482013-06-14T15:49:00.000-07:002013-06-15T15:50:43.349-07:00Penjaga Toko Pakan Burung Raih Nilai UN Tertinggi Se-Kabupaten Tulung Agung<div class="views-field-field-berita-foto-fid">
<span class="field-content"><img alt="" class="imagecache imagecache-480w_x_320h imagecache-default imagecache-480w_x_320h_default" height="320" src="http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/imagecache/480w_x_320h/DSC_1533.JPG" title="" width="480" /></span>
</div>
<div class="views-field-field-berita-isi-value">
<div class="field-content">
Kemampuannya di bidang
akademi tidak didukung kemampuan keluarganya di bidang ekonomi. Meta
Andriyani, lulusan SMA 1 Kedungwaru, adalah peserta ujian nasional (UN)
2013 tingkat SMA dengan nilai tertinggi se-Kabupaten Tulung Agung, Jawa
Timur. Namun keterbatasan ekonomi keluarganya membuat Meta sulit
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia pun memilih
bekerja di toko pakan burung demi membantu perekonomian keluarganya.<br />
Gadis penyuka matematika ini berhasil lulus UN dengan nilai 56,45,
dan rata-rata 9,40. Nilai tertinggi diperolehnya untuk mata pelajaran
matematika, yaitu 9,75. "Dari dulu sukanya menghitung, nggak suka
hafalan," tuturnya. Sejak SD, prestasi akademik Meta memang terbilang
cemerlang. Ia selalu menduduki peringat satu saat duduk di tingkat SD,
dan selalu masuk peringkat 10 terbaik saat duduk di SMP dan SMA.<br />
Usaha Meta untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus membayar
musnah saat ia dinyatakan tidak lulus untuk program Bidikmisi dalam
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Saat itu
ia memilih Universitas Negeri Malang dengan jurusan pendidikan
matematika. Gadis bertubuh kecil itu merasa jurusan pendidikan
matematika cocok dengannya yang sangat menyukai matematika, juga sejalan
dengan keinginan ibunya yang berharap ia bisa menjadi dosen.<br />
Usai pengumuman SNMPTN tersebut Meta pun memilih bekerja di toko
pakan burung dari siang hingga malam untuk menambah pemasukan
orangtuanya. Meta mendapat upah sebesar 400 ribu rupiah per bulan.
Ayahnya, Trimulyo, bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan
tidak tetap. Sedangkan ibunya, Emi Supangatin, bekerja di pabrik
konveksi. Sang ibu mendapat upah 10 ribu rupiah untuk setiap celana yang
dijahitnya. Dengan kondisi perekonomian yang terbatas itu, Meta kerap
menunggak uang sekolah selama beberapa bulan.<br />
Orangtuanya sangat bangga dan senang dengan prestasi akademik Meta.
Namun mereka juga sedih karena tidak mampu membuat Meta melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi. Saat ini sambil bekerja di toko pakan
burung, Meta tetap belajar untuk persiapan mengikuti Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ia mengaku sudah ada pihak yang
membantunya untuk mendaftar sebagai peserta SBMPTN. Ia juga berharap ada
bantuan lain jika ia berhasil lulus SBMPTN.<br />
Harapannya terkabul. Prestasi dan kisah hidup Meta menjadikan ia
sebagai salah satu penerima beasiswa dari Telkom sebesar 27 juta rupiah.
Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh juga
memberikan apresiasi terhadap Meta. Ia diberi akses masuk perguruan
tinggi negeri, yaitu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), di
Surabaya. Mendikbud M. Nuh yang mantan Rektor ITS itu berjanji akan
mengkomunikasikan ke Rektor ITS untuk memasukkan Meta ke ITS dengan
program Bidikmisi. Kini salah satu harapan Meta telah tercapai. Ia pun
turut membahagiakan kedua orangtuanya. (DM/js)<br />
<br />
Sumber: <a href="http://kemdiknas.go.id/kemdikbud/berita/1434" target="_blank">www.kemdiknas.go.id </a></div>
</div>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-70368681559551098632013-06-14T00:18:00.002-07:002013-06-14T00:18:21.793-07:00Pemisahan Campuran<div>
Pemisahan Campuran Zat</div>
<div>
</div>
<div>
Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut tersusun dari air, garam, dan zat padat terlarut lainnya. Susu tersusun dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut. Pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa campuran terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Pemisahan komponen-komponen<br />penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.
<a name='more'></a></div>
<div>
1. Penyaringan (Filtrasi)<br />Apakah kamu suka minum es jeruk? Bagaimanakah cara membuatnya? Sebelum disajikan sebagai minuman es jeruk, biasanya air perasan jeruk disaring terlebih dahulu. Mengapa? Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut penyaring. Ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan disaring. Sebagai contoh, pemisahan pasir dan kerikil tentu membutuhkan saringan yang berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring tepung.</div>
<div>
</div>
<div>
Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garam kotor ternyata dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkan dalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas saring.<br />Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat. Coba kamu sebutkan contoh penyaringan yang ada di sekitar rumahmu.</div>
<div>
</div>
<div>
2. Destilasi<br />Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran. Jadi, destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.</div>
<div>
</div>
<div>
Apakah kamu dapat memisahkan spiritus yang bercampur air? Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80oC sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung erlenmeyer. Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat. Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.</div>
<div>
</div>
<div>
3. Pengkristalan (Kristalisasi)<br />Nah, sekarang kita akan membahas tentang pemisahan campuran dengan cara kristalisasi atau pengkristalan. Kristalisasi ini banyak dilakukan oleh para pembuat garam/petani garam. Garam dihasilkan melalui cara menguapkan air laut. Prosesnya sederhana, yaitu sebagai berikut. Mula-mula air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena panas matahari hingga beberapa hari. Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam.</div>
<div>
</div>
<div>
4. Sublimisasi<br />Sublimisasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimisasi dilakukan bila zat yang dapat menyublim (misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim (misalnya arang).</div>
<div>
</div>
<div>
5. Kromatografi<br />Apakah kromatografi itu? Pemisahan campuran dengan cara kromatografi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.</div>
<div>
Penerapan kromatografi antara lain untuk memisahkan dan mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman beralkohol, dan pestisida.</div>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-58497006294415524862013-06-13T23:57:00.000-07:002013-06-13T23:57:53.841-07:00Unsur, Senyawa dan CampuranUnsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:<br />
Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi. <br />Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital. <br />Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil. <br />Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon. <br />
<a name='more'></a>Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:<br />
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik. <br />Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik. <br />Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.<br />
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.<br />
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis.<br />
Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan.<br />
Penulisan unsur dipermudah dengan adanya lambang unsur. Bagaimana mempermudah penulisan susunan senyawa? Caranya dengan menggunakan rumus kimia, yaitu gabungan lambang unsur sesuai unsur yang menyusun senyawa. Misalnya, lambang unsur natrium adalah Na dan lambang unsur klorin adalah Cl. Jika natrium direaksikan dengan klorin akan menghasilkan senyawa natrium klorida dengan rumus kimia NaCl. Nama umum NaCl ialah garam dapur.Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-91771007326963988632013-06-13T20:57:00.000-07:002013-06-14T07:11:28.763-07:00Silabus IPA kelas 7 silahkan bagi yang ingin mendownload silabus kelas 7 semester 2. semoga bermanfaat ^_^ silahkan klik <a href="http://www.4shared.com/office/kG79xNu_/SilabusIPABerkarakterSMPKelasV.html" target="_blank">di sini </a>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-2121092402396426752013-06-13T20:25:00.000-07:002013-06-15T16:56:22.069-07:00Besaran dan Satuan Bagi Bapak Ibu yang memerlukan powerpoint materi Besaran dan Satuan bisa di download <a href="http://www.4shared.com/office/6ew9sCeo/Bab1-besaran_dan_satuan.html" target="_blank">di sini </a>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-76680148707248670942013-06-13T20:08:00.003-07:002013-06-13T20:08:59.090-07:00Besaran dan Satuan<div class="Section1">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="font-size: 16pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">BESARAN DAN SATUAN</span></u></b><span style="font-size: 16pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan biasanya berupa angka. Besaran ada dua macam, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran. sistem satuan yang berlaku di seluruh dunia disebut Satuan Internasional (SI).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Besaran pokok adalah besaran yang dipakai untuk menentukan besaran-besaran yang lain dan satuannya telah ditentukan terlebih dahulu secara Internasional.</span></div>
<a name='more'></a><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
</div>
</div>
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="font-size: 14pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">SATUAN DAN PENGUKURAN</span></u></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><u><span style="font-size: 14pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">.</span></u></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">*<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="letter-spacing: 0.5pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Besaran Pokok Dalam Fisika</span></i></b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Dalam sistem Internasional ( SI ) terdapat : 7 buah besaran dasar berdimensi dan 2 buah buah tambahan yang tidak berdimensi.<o:p></o:p></span></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-bottom: medium none; border-collapse: collapse; border-left: medium none; border-right: medium none; border-top: medium none; margin: auto auto auto 5.4pt; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-insideh: .75pt solid windowtext; mso-border-insidev: .75pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed;"><tbody>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">BESARAN DASAR</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="6" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 238.55pt;" valign="top" width="318"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">SATUAN SI</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Nama<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Lambang<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Rumus Dimensi<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Panjang<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Meter<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">m<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">L<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Massa<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kilogram<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">kg <o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">M<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Waktu<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Sekon<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">s<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">T<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Arus listrik<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Ampere<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">A<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">I<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Suhu termodinamika<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kelvin<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">K<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-ascii-font-family: 'Times New Roman'; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: 'Times New Roman'; mso-symbol-font-family: Symbol;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Symbol;">q</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Jumlah zat<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Mola<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">mol<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">N<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2.25in;" valign="top" width="216"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Intensitas cahaya<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 79pt;" valign="top" width="105"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.95pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kandela<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 67.8pt;" valign="top" width="90"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.85pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">cd<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 91.75pt;" valign="top" width="122"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 19.75pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">J<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-row-margin-right: 90.05pt;"><td colspan="2" style="background: #e5e5e5; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; mso-pattern: gray-10 auto; mso-shading: windowtext; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">BESARAN TAMBAHAN</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="4" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2in;" valign="top" width="192"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">SATUAN SI</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; mso-cell-special: placeholder; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr style="mso-row-margin-right: 90.05pt;"><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Sudut datar<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Radian<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.15pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">rad<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; mso-cell-special: placeholder; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr style="mso-row-margin-right: 90.05pt; mso-yfti-lastrow: yes;"><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Sudut ruang <o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">steradian<o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="3" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 18.15pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">sr<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; mso-cell-special: placeholder; padding-bottom: 0in; padding-left: 0in; padding-right: 0in; padding-top: 0in;" width="120"><div class="MsoNormal" style="margin: 0in 0in 0pt;">
<br /></div>
</td></tr>
<tr height="0"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="216"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="6"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="96"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="3"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="90"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="2"><span style="font-size: x-small;"></span></td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0;" width="120"><span style="font-size: x-small;"></span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin: auto auto auto 5.4pt; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed;"><tbody>
<tr><td style="background: #e5e5e5; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-pattern: gray-10 auto; mso-shading: windowtext; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">BESARAN JABARAN</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td><td colspan="2" style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 2in;" valign="top" width="192"><div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: center;">
<span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">SATUAN SI</span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Energi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Joule<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">J<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Gaya<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Newton<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-right-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">N<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Daya<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Watt<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: windowtext 1pt solid; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">W<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Tekanan<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Pascal<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Pa<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Frekwensi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hertz<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hz<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Beda Potensial<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Volt<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">V<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Muatan listrik<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">coulomb<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">C<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Fluks magnit<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Weber<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Wb<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Tahanan listrik<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Farad<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">F<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Induksi magnetic<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Tesla<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">T<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Induktansi<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Henry <o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hb<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Fluks cahaya<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Lumen<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt; mso-list: skip;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Lm<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: windowtext 1pt solid; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 166.5pt;" valign="top" width="222"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kuat penerangan <o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 12.6pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Lux<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: windowtext 1pt solid; border-left: #f0f0f0; border-right: windowtext 1pt solid; border-top: #f0f0f0; mso-border-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .75pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .75pt; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 1in;" valign="top" width="96"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 17.1pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Lx<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><u><span style="letter-spacing: 1pt;">MACAM-MACAM ALAT UKUR</span>.</u><o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" /></span>
<div class="Section2">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Mistar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Jangka Sorong<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Mikrometer sekrup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Neraca ( timbangan )<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Stop watch<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Dinamo meter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Termometer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Higrometer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Ampermeter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Ohm meter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Volt meter<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Barometer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Manometer<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hidrometer <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kalorimeter<o:p></o:p></span></div>
</div>
<span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: 'Times New Roman'; mso-fareast-language: EN-US;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: auto;" /></span>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<u><span style="font-size: 12pt; letter-spacing: 1pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">ANGKA - ANGKA PENTING</span></u><u><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">.</span></u><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>“ Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut </span><span style="letter-spacing: 1pt;"><span style="font-size: x-small;">ANGKA PENTING</span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">, terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir ( Angka taksiran ).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak, selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya. Kesalahan ini dapat diperkecil dengan menggunakan alat ukur yang lebih teliti.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: skip; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 7000,2003 ( 9 angka penting ).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: skip; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Contoh : 70000, ( 5 angka penting).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: skip; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting ).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka <u>tidak </u>penting. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: skip; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l0 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka <u>tidak </u>penting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).<o:p></o:p></span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; margin: auto auto auto 5.4pt; mso-padding-alt: 0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-table-layout-alt: fixed;"><tbody>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Mistar :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,5 mm.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Jangka sorong :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: skip; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<br /></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>0,1 mm.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Mikrometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur suatu panjang benda mempunyai batas ketelitian 0,01mm.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Neraca :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur massa suatu benda.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Stop Watch :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur waktu mempunyai batas ketelitian 0,01 detik.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Dinamometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur besarnya gaya.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Termometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur suhu.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Higrometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur kelembaban udara.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Ampermeter :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur kuat arus listrik.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Ohm meter :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur tahanan ( hambatan ) listrik<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Volt meter :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur tegangan listrik.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Barometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur tekanan udara luar.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Hidrometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur berat jenis larutan.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Manometer :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; mso-list: skip; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur tekanan udara tertutup.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
<tr style="mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 103.5pt;" valign="top" width="138"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt 0.25in; mso-list: l4 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7pt 'Times New Roman';"> </span></span></span><span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">Kalorimeter :<o:p></o:p></span></div>
</td><td style="background-color: transparent; border-bottom: #f0f0f0; border-left: #f0f0f0; border-right: #f0f0f0; border-top: #f0f0f0; padding-bottom: 0in; padding-left: 5.4pt; padding-right: 5.4pt; padding-top: 0in; width: 328.5pt;" valign="top" width="438"><div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt -5.4pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 125%; mso-bidi-font-size: 10.0pt;">untuk mengukur besarnya kalor jenis zat.<o:p></o:p></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 125%; margin: 0in 0in 0pt; text-align: justify;">
<br /></div>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-5085080395948259922013-05-17T16:26:00.000-07:002013-06-15T16:26:44.541-07:00Kurang Tidur Pengaruhi Prestasi Murid <a href="http://dikmen.kemdikbud.go.id/images/berita/gb284.jpg" target="_blank" title="lihat gambar"><img align="left" height="120" hspace="5" src="http://dikmen.kemdikbud.go.id/images/berita/gb284.jpg" width="260" /></a>
KOMPAS.com - Kurang tidur merupakan faktor penting di balik menurunnya
prestasi anak di sekolah. Demikian temuan para peneliti yang mengkaji
lamanya anak tidur dan prestasi mereka di sekolah di berbagai negara.<br />
<br />
<br />Anak-anak yang kurang tidur terutama di jumpai di negara-negara maju
dan para ahli mengkaitkan kecenderungan ini dengan makin seringnya anak
berinteraksi dengan komputer dan telepon genggam pintar. Banyak anak di
negara maju yang menggunakan ponsel pintar atau komputer hingga larut
malam.
<br />
<br />Kurang tidur terbukti sangat mengganggu konsentrasi anak, sehingga guru harus melambatkan penyampaikan materi pelajaran.
<br />
<br />Tidur sangat diperlukan
<br />
<br />Kajian yang dilakukan para peneliti di Boston College menunjukkan
jumlah terbesar anak yang kurang tidur ada di Amerika Serikat yang
mencapai 73% di antara anak usia 9-10 tahun, sementara yang berusia
13-14 tahun angkanya mencapai 80%.
<br />
<br />Rata-rata internasional untuk dua kelompok usia tersebut masing-masing adalah 47% dan 57%.
<br />
<br />Anak-anak di Selandia Baru, Arab Saudi, Australia, Inggris,
Irlandia, dan Prancis juga tergolong kurang tidur. Sementara anak di
Azerbaijan, Kazakhstan, Portugal, Republik Ceko, Jepang, dan Malta masuk
ke daftar yang mendapatkan waktu tidur yang cukup.
<br />
<br />"Anak sangat memerlukan tidur. Jika guru melaporkan sebagian murid
di kelas kekuarangan tidur, jelas ini akan berpengaruh terhadap prestasi
secara keseluruhan," kata Chad Minnich, peneliti di Boston College.<br />
<br />
Sumber berita www.edukasi.kompas.comIcha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-20974448231652485822013-05-08T20:46:00.000-07:002013-06-14T00:00:14.554-07:00Asam Basa dan Garam1. Asam<br />
Asam ialah senyawa yang dalam larutannya (terlarut dalam air) menghasilkan ion hidrogen.<br />
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini.<br />
<a name='more'></a>Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal<br />
No. Nama asamTerdapat dalam <br />
1. Asam asetat Larutan cuka <br />
2. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran <br />
3. Asam sitrat Jeruk <br />
4. Asan karbonat Larutan pencuci mata <br />
5. Asan karbonat Minuman berkarbonasi <br />
6. Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata <br />
7. Asam nitrat Pupuk, peledak ( TNT ) <br />
8. Asam fosfat Deterjen, pupuk <br />
9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk <br />
10. Asam tatrat Anggur <br />
11. Asam malat Apel <br />
12. Asam formiat Sengatan lebah <br />
13. Asam laktat Keju <br />
14. Asam benzoat Bahan pengawet makanan <br />
2. Basa <br />
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!<br />
Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal<br />
No. Nama basa Terdapat dalam <br />
1 Aluminium hidroksida Deodoran, antasid <br />
2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester <br />
3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid <br />
4 Natrium hidroksida Bahan sabun <br />
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini.<br />
Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa<br />
No. Asam Basa <br />
1 Senyawa asam bersifat korosif. Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik ) <br />
2 Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam. Terasa licin di tangan, seperti sabun. <br />
3 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh Senyawa Basa terasa pahit. <br />
4 zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa). Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam). <br />
5 Menghasilkan ion H+ dalam air. Menghasilkan ion OH- dalam air. <br />
<br />
<br />
3. Garam<br />
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.<br />
HCl + NaOH → NaCl + H2O<br />
Asam Basa Garam dapur Air<br />
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:<br />
• Asam + basa menghasilkan garam + air<br />
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air<br />
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air<br />
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam<br />
• Logam + asam menghasilkan garam + H2<br />
Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal<br />
No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat <br />
1 Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makan <br />
2 Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue <br />
3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok dan bahan karet <br />
4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak <br />
5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca <br />
6 Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen <br />
7 Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering <br />
<br />
Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.<br />
<br />Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-1948317977508727382013-05-05T00:09:00.001-07:002013-05-05T00:09:30.188-07:00IPA Edukasi: Cermin Cekung dan Cermin Cembung<a href="http://ipaedukasi-supena-video-pembelajaran.blogspot.com/2011/05/video-pembelajaran-cermin-cekung-dan.html?spref=bl">IPA Edukasi: Cermin Cekung dan Cermin Cembung</a>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-70975891073653712602013-05-02T16:09:00.000-07:002013-06-15T16:14:31.919-07:00Berpikirlah Di Luar Kebiasaan untuk Menggapai Cita-Cita"Berpikirlah di Luar Kebiasaan untuk Menggapai Cita-Cita" begitulah
kalimat yang sering terlontar dari seorang Pria kelahiran Semarang 10
Mei 1964 dalam menyemangati para calon "Pemimpin" Bangsa Indonesia yang
sedang berkompetisi mendapatkan Beasiswa dari Program Beasiswa Unggulan
untuk meneruskan cita-cita melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.<br />
<img alt="Dengan Kick Andy" height="150" src="http://i1318.photobucket.com/albums/t642/tresna97/pa_abenkickandy_zps934505fc.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto; vertical-align: baseline;" title="Dengan Kick Andy" width="200" /><br />
Dr. rer. nat. AB Susanto, MSc, yang kerap dipanggil dengan sapaan
"Pak Abe", telah mengabdikan dirinya pada Program Beasiswa Unggulan Biro
Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sejak tahun 2005. Saat ini
dengan mengemban amanah sebagai Koordinator Program Beasiswa Unggulan,
bersama-sama tim pelaksana teknis Program Beasiswa Unggulan
mengembangkan Program Beasiswa Unggulan.<br />
Selama mengabdikan dirinya di Program Beasiswa Unggulan, Pria yang
memiliki hobi jalan - jalan dan membaca buku ini, telah banyak
menyumbangkan ide-ide kreatifnya mengembangkan berbagai jenis program
beasiswa. Banyak pula kerjasama yang telah dihasilkan selama beliau
menjadi koordinator Program Beasiswa Unggulan, baik kerjasama dengan
pemerintahan maupun perbankan.<br />
Di samping sebagai Koordinator Program Beasiswa Unggulan, Dr. rer.
nat. AB Susantp., MSc juga merupakan salah satu Dosen di Universitas
Diponegoro, Semarang. Beliau mendapatkan gelar master dari The
University of Ryukyus, Okinawa Jepang pada Tahun 1993 dan pada tahun
2002 mendapatkan gelar Doktor dari Universitat Bremen Jerman dalam
bidang Botani Laut.<br />
<img alt="Orang Lugu Sekolah di Jerman" height="267" src="http://i1318.photobucket.com/albums/t642/tresna97/lugu_zps176decee.jpg" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;" title="Orang Lugu Sekolah di Jerman" width="200" /><br />
Selama kuliah di Universitat Bremen Jerman, Dr. rer. nat. AB Susanto,
MSc aktif menjadi seorang penulis. Walaupun bidang yang ditekuni adalah
Botani laut, ternyata selama kuliah beliau merupakan penulis lepas pada
majalah INFOLINUX. Bersama tim yang juga lulusan Jerman (Dr. rer. nat I
Made Wiryana, Dr-ing. Adang Suhendra dan Ernianti Hasibuan, MSc)
berhasil menerbitkan buku "Orang Lugu Sekolah di Jerman" yang kini di
tahun 2013 akan diterbitkan edisi ke-III di pasaran. (<strong>ena</strong>)<br />
<br />
Sumber: <a href="http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/inspirasi/detail/4" target="_blank">Beasiswa Unggulan </a>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-54526876133197580582013-04-17T20:34:00.001-07:002013-04-17T20:34:28.394-07:00Hukum ArchimedesHukum Archimedes berbunyi: jika benda dimasukkan ke dalam fluida,
baik sebagian atau seluruhnya, akan mendapat gaya ke atas sebesar berat
fluida yang dipindahkan benda itu. <br />
<br />
misalnya air
mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air
tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. dengan kata lain,
berat benda seolah-olah menjadi lebih ringan. hal ini karena adanya gaya
ke atas yang sering disebut gaya archimedes. besarnya gaya ke atas atau
gaya archimedes dirumuskan:<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Fa = ρ.g.v<br />
keterangan:<br />
ρ = massa jenis fluida (kg/m<sup>3</sup>)<br />
g = percepatan gravitasi bumi (m/s<sup>2</sup>)<br />
v = volum benda yang tercelup fluida (m<sup>3</sup>)<br />
Fa = gaya ke atas (N)<br />
<br />
atau <br />
<br />
Fa = Wu-Wc<br />
keterangan:<br />
Fa = gaya ke atas (N)<br />
Wu = berat benda di udara (N)<br />
Wc = berat benda di zat cair (N)<br />
<br />
dengan hukum Archimedes, dapat dijelaskan peristiwa benda melayang, terapung dan tenggelam.<br />
-
terapung : ρbenda < ρzat cair ; Fa = w - melayang : ρbenda = ρzat
cair ; Fa = w - tenggelam : ρbenda = ρzat cair; Fa < w alat-alat
yang bekerja berdasarkan hukum archimedes, antara lain: 1. kapal laut <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhymyFlcnBkUizanEXO5KcfAjro0hwtG2FN3bxeoUmSsrEKWIJ8WlQkLg1Jk2s7_DwQqNmPSxZyHgxueKbxgjS1GFIxXsh5L5-Ors6I84YhsHZThPdXE7miY8UahnYhirJIWyO5fY6rMcY/s1600/kapal+laut.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhymyFlcnBkUizanEXO5KcfAjro0hwtG2FN3bxeoUmSsrEKWIJ8WlQkLg1Jk2s7_DwQqNmPSxZyHgxueKbxgjS1GFIxXsh5L5-Ors6I84YhsHZThPdXE7miY8UahnYhirJIWyO5fY6rMcY/s320/kapal+laut.jpg" width="314" /></a><br />
<br />
2. galangan kapal<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPYfWSMIlzaeD7cdOr1V4cw1YPuAAVS645EogLaV-P58D9W-rVn2d0VmFx72yh88K8DIzNxlwvQovJpJAjDaiEd2y3QNYaIABd-SH2jLHg0rRXtCX5Txaea3GvnRc_HNqHfXlK2kvyXQ/s1600/peristiwa-galangan-kapal-80.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrPYfWSMIlzaeD7cdOr1V4cw1YPuAAVS645EogLaV-P58D9W-rVn2d0VmFx72yh88K8DIzNxlwvQovJpJAjDaiEd2y3QNYaIABd-SH2jLHg0rRXtCX5Txaea3GvnRc_HNqHfXlK2kvyXQ/s320/peristiwa-galangan-kapal-80.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
3. jembatan ponton<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtVLDH6qnvnjizSKgX_QG3NXxTLAy9Y0NGiyZ10DQsQeICyz-_SkQBiZhl9IcTURr8ntU1Nm7wk9TPWFAQdBrOtPCTmA2258Y8MryFqAmUzB6gr2vSDBq2l1U_-t0Ce_umJQrgNYRfPCM/s1600/Pontoon-Bridge-003.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtVLDH6qnvnjizSKgX_QG3NXxTLAy9Y0NGiyZ10DQsQeICyz-_SkQBiZhl9IcTURr8ntU1Nm7wk9TPWFAQdBrOtPCTmA2258Y8MryFqAmUzB6gr2vSDBq2l1U_-t0Ce_umJQrgNYRfPCM/s320/Pontoon-Bridge-003.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7QJBtT6w2Jt20uAV-shyyG-oeMg-3Xc8LdLkX2C-5JpZu70v0Vji2DpTPapucIz1L3IYlKzEDxe2OtbJQ3FTVbItlIWMDCVEWajCpUEua1rvv4ymzmq3OmRcmdE0A_BjSQqxe3q4sbsY/s1600/800px-Soz_old-pontoon-bridge.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7QJBtT6w2Jt20uAV-shyyG-oeMg-3Xc8LdLkX2C-5JpZu70v0Vji2DpTPapucIz1L3IYlKzEDxe2OtbJQ3FTVbItlIWMDCVEWajCpUEua1rvv4ymzmq3OmRcmdE0A_BjSQqxe3q4sbsY/s320/800px-Soz_old-pontoon-bridge.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
4. Hydrometer<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1LyFeKWY_pVurXcKoUGSxJOTEw8KoYbNLNM3mZJpTiY7mPO0PhPUltVIj3P7fK9muIVY_yZCDygx5elWpjtdwhCzoyWLvioeUPZBZeWlx2SX0iqKHgcXRQCSArmw_Kt0tH7eoRx5L1I/s1600/beer-hydrometer.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiM1LyFeKWY_pVurXcKoUGSxJOTEw8KoYbNLNM3mZJpTiY7mPO0PhPUltVIj3P7fK9muIVY_yZCDygx5elWpjtdwhCzoyWLvioeUPZBZeWlx2SX0iqKHgcXRQCSArmw_Kt0tH7eoRx5L1I/s320/beer-hydrometer.jpg" width="186" /></a></div>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-47975867031448777912013-04-17T20:32:00.000-07:002013-04-17T20:32:02.554-07:00Hukum Boyle<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP9hx3PWMXEhHphG9fTb41uVYE850f-jF29zKuK1L4PO9m4lzeorXGR8-6n3wQVYepMjAJgT3hJJ2UtC8KW13EoUXA8laEXLZX1eomv66nyXLPSq6axEJ9zWU3-g9Z_25l_VkyrapEWVw/s1600/EP-6A10.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP9hx3PWMXEhHphG9fTb41uVYE850f-jF29zKuK1L4PO9m4lzeorXGR8-6n3wQVYepMjAJgT3hJJ2UtC8KW13EoUXA8laEXLZX1eomv66nyXLPSq6axEJ9zWU3-g9Z_25l_VkyrapEWVw/s1600/EP-6A10.JPG" /></a>Hukum Boyle berbunyi: hasil kali tekanan dan volume udara dalam ruang tertutup adalah konstan, asal suhu tetap. (P1.V1 = P2.V2)<br />
atau, <br />
Dalam
proses isotermis (suhu tetap), tekanan gas ideal berbanding terbalik
dengan volumnya atau perkalian antara tekanan dengan volum adalah tetap
(konstan), dan dirumuskan:<br />
<br />
P . V = k<br />
keterangan:<br />
P = tekanan<br />
V = volume m<sum>3</sum>0<br />
k = konstanta<br />
<br />
Alat-alat yang berdasarkan hukum boyle adalah:<br />
1. manometer raksa terbuka<br />
manometer
ini berintikan sebuah pipa U yang didalamnya diisi raksa. salah satu
ujung pipa dihubungkan ke gas dalam ruang tertutup. sedangkan ujung
lainnya dibiarkan terbuka. <br />
2. manometer raksa tertutup<br />
3. manometer logam<br />
4. manometer udara (Sepeda)Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-19813919411272429872013-04-17T20:28:00.000-07:002013-04-17T20:28:10.529-07:00Jaringan OtotJaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang
fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh. Kemampuan
tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu
berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena
molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat
memanjang dan memendek.Gambar 1 <br />
Diagram susunan jaringan otot kerangka, dari<br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> keseluruhan otot sampai tingkat molekuler.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Jaringan otot dapat dibedakan menjadi 3 macam :</span><br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr valign="top"> <td rowspan="2" width="2%"><div align="center">
<span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>1.</b></span></span></div>
</td> <td colspan="2" valign="top" width="98%"><span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Jaringan Otot Polos</b></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-1.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;">Gbr. Struktur Otot Polos</span></span></span></i></span></span><span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span></span></div>
<span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Jaringan otot polos mempunyai serabut-serabut (fibril) yang homogen sehingga bila diamati di bawah </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">mikroskop tampak polos atau tidak bergaris-garis.</span></span><br />
<br />
<a name='more'></a></td> </tr>
<tr valign="top"> <td valign="top" width="59%"><span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> Otot polos berkontraksi secara refleks dan di bawah<br />
</span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
pengaruh saraf otonom. Bila otot polos dirangsang,
reaksinya lambat. Otot polos terdapat pada
saluran </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">pencernaan, dinding pembuluh darah, saluran pernafasan.</span></span></td> <td align="center" width="39%"><span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span></span></span></i></span></span><br />
<span style="color: black; font-family: Times Roman; font-size: x-small;"><span style="font-size: xx-small;"><i><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Times Roman;"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></span></i></span></span></td> </tr>
<tr valign="top"> <td rowspan="2" width="2%"><div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>2.</b></span></div>
</td> <td colspan="2" valign="top"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>Jaringan Otot Lurik</b></span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Nama
lainnya adalah jaringan otot kerangka karena
sebagian besar jenis otot ini melekat pada
kerangka </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">tubule. Kontraksinya menurut kehendak kita dan di bawah pengaruh saraf sadar. </span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Dinamakan
otot lurik karena bila dilihat di bawah
mikroskop tampak adanya garis gelap dan terang
berse</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">lang-seling
melintang di sepanjang serabut otot. Oleh sebab
itu nama lain dari otot lurik adalah otot berga</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">ris melintang.</span></td> </tr>
<tr valign="top"> <td width="59%"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><br />
Kontraksi otot lurik berlangsung cepat bila menerima rangsangan,
berkontraksi sesuai dengan kehendak dan </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">di bawah pengaruh saraf sadar.</span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Fungsi
otot lurik untuk menggerakkan tulang dan
melindungi kerangka dari benturan keras.</span></td> <td width="39%"><img height="128" src="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-2.jpg" width="200" /><br />
<div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><i>Gbr. Serabut otot lurik <br />
(dari otot anak-anak).</i></span></div>
</td> </tr>
<tr valign="top"> <td width="2%"><div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>3.</b></span></div>
</td> <td valign="top"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>Jaringan Otot Jantung/Miokardium</b></span><br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Jaringan
otot ini hanya terdapat pada lapisan tengah
dinding jantung. Strukturnya menyerupai otot
lurik, </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">
meskipun begitu kontraksi otot jantung secara
refleks serta reaksi terhadap rangsang lambat.<br />
</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Fungsi otot jantung adalah untuk memompa darah ke luar jantung. </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span></td> <td valign="bottom"><div align="center">
<br />
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><img height="132" src="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1c-3.jpg" width="200" /><br />
<i><span style="font-size: xx-small;">Gbr. Serabut otot jantung<br />
(dari jantung orang dewasa)</span></i></span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-76988418541554263252013-04-17T20:25:00.001-07:002013-04-17T20:25:38.690-07:00Jaringan Saraf<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Jaringan
saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Tiap
neuron/sel saraf terdiri atas badan sel saraf, cabang </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">dendrit
dan cabang akson, cabang-cabang inilah yang
menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga membentuk </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">jaringan saraf.</span><br />
<div align="center">
<img height="293" src="http://bebas.ui.ac.id/v12/sponsor/Sponsor-Pendamping/Praweda/Biologi/Image/2-1d.jpg" width="450" /></div>
<div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> </span> <span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"> <span style="font-size: xx-small;"><i>Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit).</i></span></span></div>
<div align="center">
<br /></div>
<div align="left">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Terdapat 3 macam sel saraf</span></div>
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr valign="top"> <td width="5%"><div align="center">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>1.</b></span></div>
</td> <td width="95%"><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;"><b>Sel Saraf Sensorik<br />
</b></span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Berfungsi
menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima
rangsangan) ke sumsum tulang belakang.</span></td> </tr>
<tr valign="top"> <td width="5%"><div align="center">
<b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">2.</span></b></div>
</td> <td width="95%"><b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Sel Saraf Motorik<br />
</span></b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat ke efektor.</span></td> </tr>
<tr valign="top"> <td width="5%"><div align="center">
<b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">3.</span></b></div>
</td> <td width="95%"><b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Sel Saraf Penghubung<br />
</span></b><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.</span></td> </tr>
</tbody></table>
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas.<br />
</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk </span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">bereaksi
terhadap perubahan lingkungan. Konduktivitas artinya
kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-</span><span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: x-small;">impuls saraf.</span>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-80954205587096126342013-04-17T20:16:00.006-07:002013-04-17T20:16:57.807-07:00PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN MANUSIA MATERI KELAS VIII<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgulw5VdXHEw70q0u_05l6X4YKKzJHMHKzCo6AVBzMxNWfjbuC7iicJAXQ7TUr9dCpsRTpsijJSAVG_-UIxkJ0v4HyHVrDv6iwnGTOATbPf9QcWEgi_648MzWloe0jntwCWRX5lpAuN0/s1600/embrio+manusia+1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCgulw5VdXHEw70q0u_05l6X4YKKzJHMHKzCo6AVBzMxNWfjbuC7iicJAXQ7TUr9dCpsRTpsijJSAVG_-UIxkJ0v4HyHVrDv6iwnGTOATbPf9QcWEgi_648MzWloe0jntwCWRX5lpAuN0/s1600/embrio+manusia+1.jpg" /></a>Tahap awal perkembangan manusia diawali dengan peristiwa
pertemuan/peleburan sel sperma dengan sel ovum yang dikenal dengan
peristiwa FERTILISASI. Fertilisasi akan menghasilkan sel individu baru
yang disebut dengan zygote dan akan melakukan pembelahan diri/pembelahan
sel (cleavage) menuju pertumbuhan dan perkembangan menjadi embrio. <br />
<br />
Tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio dibedakan menjadi 2 tahap yaitu :<br />
1.
Fase Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
selama masa embrio yang diawali dengan peristiwa fertilisasi sampai
dengan terbentuknya janin di dalam tubuh induk betina.<br />
Fase
fertilisasi adalah pertemuan antara sel sperma dengan sel ovum dan akan
menghasilkan zygote. Zygote akan melakukan pembelahan sel (cleavage).<br />
<a name='more'></a><br />
3 tahapan fase embrionik yaitu :<br />
a. Morula<br />
Morula
adalah suatu bentukan sel sperti bola (bulat) akibat pembelahan sel
terus menerus. Keberadaan antara satu dengan sel yang lain adalah rapat.
<br />
Morulasi yaitu proses terbentuknya morula<br />
<br />
b. Blastula<br />
Blastula adalah bentukan lanjutan dari morula yang terus mengalami pembelahan.<br />
Bentuk blastula ditandai dengan mulai adanya perubahan sel dengan mengadakan pelekukan yang tidak beraturan.<br />
Di dalam blastula terdapat cairan sel yang disebut dengan Blastosoel.<br />
Blastulasi yaitu proses terbentuknya blastula. <br />
<br />
c. Gastrula<br />
Gastrula
adalah bentukan lanjutan dari blastula yang pelekukan tubuhnya sudah
semakin nyata dan mempunyai lapisan dinding tubuh embrio serta rongga
tubuh.<br />
Gastrula pada beberapa hewan tertentu, seperti hewan
tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi, berbeda dalam hal jumlah
lapisan dinding tubuh embrionya. <br />
Triploblastik yaitu hewan yang
mempunyai 3 lapisan dinding tubuh embrio, berupa ektoderm, mesoderm dan
endoderm. Hal ini dimiliki oleh hewan tingkat tinggi seperti Vermes,
Mollusca, Arthropoda, Echinodermata dan semua Vertebrata.<br />
Diploblastik
yaitu hewan yang mempunyai 2 lapisan dinding tubuh embrio, berupa
ektoderm dan endoderm. Dimiliki oleh hewan tingkat rendah seperti
Porifera dan Coelenterata. <br />
Gastrulasi yaitu proses pembentukan gastrula.<br />
<br />
Organogenesis
yaitu proses pembentukan organ-organ tubuh pada makhluk hidup (hewan
dan manusia). Organ yang dibentuk ini berasal dari masing-masing
lapisan dinding tubuh embrio pada fase gastrula.<br />
Contohnya :<br />
a.
Lapisan Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi cor (jantung), otak
(sistem saraf), integumen (kulit), rambut dan alat indera.<br />
b.
Lapisan Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, rangka
(tulang/osteon), alat reproduksi (testis dan ovarium), alat peredaran
darah dan alat ekskresi seperti ren.<br />
c. Lapisan Endoderm akan berdiferensiasi menjadi alat pencernaan, kelenjar pencernaan, dan alat respirasi seperti pulmo.<br />
<br />
Imbas embrionik yaitu pengaruh dua lapisan dinding tubuh embrio dalam pembentukan satu organ tubuh pada makhluk hidup. <br />
Contohnya : <br />
a. Lapisan mesoderm dengan lapisan ektoderm yang keduanya mempengaruhi dalam pembentukan kelopak mata.<br />
<br />
Pertumbuhan dan perkembangan manusia<br />
Setelah
peristiwa fertilisasi, zygote akan berkembang menjadi embrio yang
sempurna dan embrio akan tertanam pada dinding uterus ibu. Hal ini
terjadi masa 6 – 12 hari setelah proses fertilisasi. Sel-sel embrio
yang sedang tumbuh mulai memproduksi hormon yang disebut dengan hCG atau
human chorionic gonadotropin, yaitu bahan yang terdeteksi oleh
kebanyakan tes kehamilan. <br />
HCG membuat hormon keibuan untuk mengganggu siklus menstruasi normal, membuat proses kehamilan jadi berlanjut.<br />
Janin akan mendapatkan nutrisi melalui plasenta/ari-ari. Embrio dilindungi oleh selaput-selaput yaitu : <br />
1.
Amnion yaitu selaput yang berhubungan langsung dengan embrio dan
menghasilkan cairan ketuban. Berfungsi untuk melindungi embrio dari
guncangan.<br />
2. Korion yaitu selaput yang terdapat diluar amnion dan
membentuk jonjot yang menghubungkan dengan dinding utama uterus. Bagian
dalamnya terdapat pembuluh darah.<br />
3. Alantois yaitu selaput
terdapat di tali pusat dengan jaringan epithel menghilang dan pembuluh
darah tetap. Berfungsi sebagai pengatur sirkulasi embrio dengan
plasenta, mengangkut sari makanan dan O2, termasuk zat sisa dan CO2.<br />
4.
Sacus vitelinus yaitu selaput yang terletak diantara plasenta dan
amnion. Merupakan tempat munculnya pembuluhdarah yang pertama.<br />
Tahapan perkembangan pada masa embrio <br />
Bulan pertama : Sudah terbentuk organ-organ tubuh yang penting seperti
jantung yang berbentuk pipa, sistem saraf pusat (otak yang berupa
gumpalan darah) serta kulit. Embrio berukuran 0,6 cm.<br />
Bulan kedua : Tangan dan kaki sudah terbentuk, alat kelamin bagian dalam, tulang rawan (cartilago). Embrio berukuran 4 cm.<br />
Bulan ketiga : Seluruh organ tubuh sudah lengkap terbentuk, termasuk
organ kelamin luar. Panjang embrio mencapai 7 cm dengan berat 20 gram.<br />
Bulan keempat : Sudah disebut dengan janin dan janin mulai bergerak
aktif. Janin mencapai berat 100 gram dengan panjang 14 cm.<br />
Bulan
kelima : Janin akan lebih aktif bergerak, dapat memberikan respon
terhadap suara keras dan menendang. Alat kelamin janin sudah lebih
nyata dan akan terlihat bila dilakukan USG (Ultra Sonographi).<br />
Bulan keenam : Janin sudah dapat bergerak lebih bebas dengan memutarkan badan (posisi) <br />
Bulan ketujuh : Janin bergerak dengan posisi kepala ke arah liang vagina.<br />
Bulan kedelapan : Janin semakin aktif bergerak dan menendang. Berat dan
panjang janin semakin bertambah, seperti panjang 35-40 cm dan berat
2500 – 3000 gram.<br />
Bulan kesembilan : Posisi kepala janin sudah menghadap liang vagina. Bayi siap untuk dilahirkan. <br />
<br />
2.
Fase Pasca Embrionik yaitu fase pertumbuhan dan perkembangan makhluk
hidup setelah masa embrio, terutama penyempurnaan alat-alat reproduksi
setelah dilahirkan.<br />
Pada fase ini pertumbuhan dan perkembangan
yang terjadi biasanya hanya peningkatan ukuran bagian-bagian tubuh dari
makhluk hidup. Kecepatan pertumbuhan dari masing-masing makhluk hidup
berbeda-beda satu dengan yang lain. Setelah lahir disebut dengan nama
bayi dan memasuki masa neonatal.<br />
Fase ini memiliki beberapa tahap yaitu :<br />
a. Bayi dengan usia 1 – 12 bulan. <br />
b. Balita, dibagi lagi menjadi 2 yaitu batita dengan usia 1-3 tahun dan balita 3-5 tahun.<br />
c. Anak-anak dengan usia 6 – 12 tahund. Remaja dengan usia 13 – 17 tahun <br />
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini disebut adolesens/akil balig.<br />
e. Dewasa dengan usia 18 – 50 tahunf. <br />
Manula dengan usia diatas 50 tahun <br />
<br />
Masing-masing tahapan mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri yang merupakan ciri khas yang dapat dijadikan pertanda.Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-78725371028248307672013-04-17T20:14:00.000-07:002013-04-17T20:14:09.160-07:00Sistem Gerak Pada Manusia<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-QG67klObCswoL16p4sEeg6wtyDAp-YTYzIB-KPqlx30Wc1Zz30IsLRbxudAMKLxlOYuvcqP95NT0Dq5D29d9aJZuCjlEgQwBbEUuxbH-dfOkF1Dbh4pM00B-N2KCna9-oOOH875mllY/s1600/rangka1.gif" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-QG67klObCswoL16p4sEeg6wtyDAp-YTYzIB-KPqlx30Wc1Zz30IsLRbxudAMKLxlOYuvcqP95NT0Dq5D29d9aJZuCjlEgQwBbEUuxbH-dfOkF1Dbh4pM00B-N2KCna9-oOOH875mllY/s320/rangka1.gif" width="320" /></a><b> </b><br />
<b>Gerak</b><br />
<br />
Salah satu ciri dari makhluk hidup
adalah bergerak. Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau
perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Makhluk hidup akan bergerak bila aka impuls atau rangsangan yang
mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Pada hewan dan manusia
dapat mewakili pengertian gerak secara umum dan dapat dilihat dengan
kasat mata/secara nyata. Gerak pada manusia dan hewan menggunakan alat
gerak yang tersusun dalam sistem gerak.<br />
<br />
Sedangkan untuk
tumbuhan, gerak yang dilakukan tidak akan terlihat oleh kasat mata
karena terjadi di dalam suatu organ atau sel tumbuhan. Dengan demikian
tidak dapat disamakan arti gerak pada seluruh makhluk hidup. Gerak pada
tumbuhan juga melibatkan alat gerak, tetapi alat gerak yang digunakan
tergantung dari impuls atau rangsangan yang mengenai sel/jaringan/organ
tumbuhan tersebut.<br />
<a name='more'></a><b>Alat gerak</b><br />
Alat-alat
gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada 2 macam yaitu alat
gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat
gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga
membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.<br />
<br />
<b> Tulang</b>
disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat melakukan
pergerakkannya sendiri. Tanpa adanya alat gerak aktif yang menempel pada
tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak
dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan
alat gerak pasif tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem
gerak manusia dan hewan.<br />
<br />
<b>Otot </b>disebut alat
gerak aktif karena otot memiliki senyawa kimia yaitu protein aktin dan
myosin yang bergabung menjadi satu membentuk aktomiosin. Dengan
aktomiosin inilah otot dapat bergerak. Sehingga pada saat otot menempel
pada tulang dan bergerak dengan otomatis tulang juga akan bergerak.<br />
<br />
Dengan
memiliki aktomiosin ini maka otot mempunyai sifat yang lentur/fleksibel
dan mempunyai kemampuan untuk memendekkan serabut ototnya (pada saat
kontraksi) dan memanjangkan serabut ototnya (pada saat relaksasi/kembali
pada posisi semula)<br />
<br />
<b>Rangka/Skeleton</b><br />
<br />
Tulang-tulang
yang bergabung menjadi satu kasatuan disebut rangka atau skeleton.
Berdasarkan letaknya skeleton dibedakan menjdi 2 jenis : <br />
<br />
1. Eksoskeleton<br />
<br />
Yaitu
rangka yang terdapat di luar tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini
terdapat hampir di semua jenis Invertebarta tingkat rendah kecuali
Protozoa, Invertebrata tingkat tinggi kecuali Phyllum Mollusca, Class
Chepalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi. <br />
<br />
2. Endoskeleton<br />
<br />
Yaitu
rangka yang terdapat di dalam tubuh makhluk hidup. Skeleton jenis ini
terdapat pada seluruh Vertebrata, Class Pisces, Amphia, Reptilia, Aves
dan Mammalia (PARAM) kecuali Reptilia jenis Kura-kura dan Penyu. Selain
itu terdapat juga di pada hewan Invertebrata Phyllum Mollusca, Class
Cephalopoda, species Loligo sp/cumi-cumi.<br />
<br />
<b>Fungsi rangka :</b><br />
1. Memberikan bentuk tubuh makhluk hidup.<br />
2. Melindungi organ-organ tubuh yang vital.<br />
3. Menahan dan menegakkan tubuh.<br />
4. Tempat pembentukan sel darah.<br />
5. Tempat perlekatan otot.<br />
6. Tempat penimbunan/penyimpanan zat kapur.<br />
7. Sebagai alat gerak pasif.<br />
<br />
<b>Alat gerak pasif/tulang</b><br />
Tulang dapat dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik yaitu :<br />
<br />
1) Tulang rawan/tulang muda/cartilago<br />
Cartilago
berfungsi untuk melindungi bagian ujung epifise tulang. Terutama dalam
proses osifikasi/penulangan. Cartilago banyak banyak dijumpai pada masa
bayi terutama pada saat proses perkembangan embrio menjadi fetus.
Pembentukan rangka fetus di dominasi oleh cartilago. Seiring dengan
perkembangan fetus menjadi bayi dan memasuki usia pertumbuhan serta
dewasa, maka cartilage ini akan mengalami peristiwa osifikasi. Tetapi
tidak semua cartilago dalam tubuh, masih ada beberapa yang tetap menjadi
cartilago. Seperti dijumpai pada trachea/tenggorokan, daun telinga,
hidung bagian ujung, ruas-ruas persendian tulang.<br />
<br />
Cartilago
tersusun atas matriks condrin yaitu berupa cairan kental yang banyak
mengandung zat perekat kolagen yang tersusun atas protein dan sedikit
zat kapur/Carbonat. Dengan adanya condrin ini dapat memberikan sifat
lentur pada cartilago. Pada anak-anak cartilage lebih banyak mengandung
sel pembentuk tulang rawan dari pada matriks, sedangkan pada orang
dewasa berkebalikan.<br />
<br />
Cartilago dibentuk oleh zat
pembentuk tulang rawan yang disebut dengan Condrosit. Tulang rawan
berawal dari selaput tulang rawan yang disebut pericondrium.
Pericondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi cartilage
karena banyak mengandung pembuluh darah. Dalam pericondrium banyak
mengandung condroblast yaitu sel pembentuk condrosit. <br />
<br />
<b>Cartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi: </b><br />
<br />
a. Cartilago Hialin<br />
Cartilago
ini memiliki kandungan matriks homogen yang kaya akan serabut kolagen,
transparan dan halus. Cartilago Hialin bersifat lentur/elastic dan kuat.
Pada tubuh dapat dijumpai pada organ permukaan persendian, tulang iga
dan pada saluran respirasi terutama dinding trachea yang berbentuk
cincin.<br />
<br />
b. Cartilago Fibrosa/serabut<br />
Cartilago
ini memiliki kandungan matriks berupa berkas-berkas serabut kolagen.
Cartilago Fibrosa bersifat kurang lentur. Dapat dijumpai pada ruas-ruas
tulang belakang, pada tulang tempurung lutut (tendon dan ligamentum) dan
tulang gelang panggul.<br />
<br />
c. Cartilago Elastin/elastic<br />
Cartilago
ini memiliki kandungan matriks berupa serabut elastic berwarna kuning
yang bercabang-cabang. Bersifat lentur/elastic dan tidakakan berubah
menjadi tulang sejati bila manusia beranjak dewasa. Dapat dijumpai pada
ujung hidung/cuping, saluran eustachius (pada telinga bagian tengah)
dan daun telinga.<br />
<br />
2) Tulang keras/tulang sejati/osteon<br />
<br />
Osteon berfungsi :<br />
1. Sebagai penyusun sistem rangka tubuh.<br />
2. Sebagai pelindung organ-organ yang vital.<br />
<br />
Terbentuk melalui proses :<br />
1. osifikasi<br />
Yaitu
proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau
tulang keras. Pada peristiwa ini tulang rawan akan terisi dengan matriks
Calcium, protein, sedikit zat perekat kolagen sehingga akan membuat
tulang sejati bersifat kaku/tidak lentur dan membuat tulang mudah retak
atau patah. Secara perlahan matriks tulang rawan akan terisi oleh
Calcium dan fosfor (phosphate), hal inilah yang membuat osteon menjadi
keras.<br />
<br />
2. Kalsifikasi<br />
Yaitu proses pengisian
Calcium Carbonat pada peristiwa osifikasi. Pembentuk sel tulang sejati
disebut osteocyte/osteosit. Osteosit ini akan dibentuk oleh osteoblast
yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit/perombak
sel-sel tulang. Selaput pelindung tulang sejati disebut periosteum.
Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah Calcium Carbonat
atau CaCO3 dan Calcium Phosphat atau Ca3(PO4)2.<br />
<br />
Apabila
tulang dipotong secara melintang dan dilihat dengan mikroskop akan
tampak gambaran suatu sistem yang disebut sistem Havers/Haversii. Sistem
Havers/Haversii yaitu suatu kesatuan sel-sel tulang dan matriks tulang
mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf yang membentuk suatu sistem.<br />
<br />
Di
dalam sistem ini terdapat lamella konsentris atau lingkaran-lingkaran
yang merupakan kesatuanpembuluh darah dan sel saraf. Selain itu dalam
lamella konsentris terdapat rongga/cawan tempat sel tulang berada yang
disebut lakuna. Jika sel tulang telah mati hanya akan nampak
rongga/lekukannya saja. Antar lakuna dihubungkan dengan saluran kecil
beruapa kanal yang disebut dengan kanalikuli yang berfungsi untuk
menyalurkan kebutuhan nutrisi sel tulang dalam pertumbuhannya. Saluran
ini tersusun dari pembuluh darah dan sel saraf.<br />
<br />
<b>Pembagian tulang :</b><br />
<b>a. Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi : (PIPIPEN)</b><br />
<b>1. Tulang pipa/panjang</b><br />
Tulang
ini pada umumnya berbentuk tabung, berongga dan memanjang. Pada kedua
bagian ujungnya terjadi perluasan tulang. Fungsi dari perluasan ini
untuk berhubungan dengan tulang yang lain. Pada rongga tulang ini berisi
sumsum kuning dan lemak.<br />
<br />
Tulang pipa terbagi menjadi 3
bagian yaitu epifise yaitu bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk
bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise.
Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakraepifise a9tepatnya
lebih mengarah pada dekat ujung epifise) yang tersusun dari cartilago
yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa
cakraepifise ini sudah menulang.<br />
<br />
Tulang pipa dapat
dijumpai pada Os. Humerus, Os. Radius, Os. Ulna, Os. Tibia, Os. Fibula,
ruas-ruas Os. Digiti Phalanges Manus, dll.<br />
<br />
<b>2. Tulang pipih</b>Tulang
pipih berbentuk gepeng memipih, tipis. Tulang ini tersusun dari 2 buah
lempengan tulang kompak dan tulang spons. Rongga diantara kedua
lempengan tulang tersebut terisi sumsum merah.<br />
<br />
Tulang pipih dapat dijumpai pada Os. Costae, Os. Scapula, Os. Sternum, Os. Cranium, dll.<br />
<br />
<b>3. Tulang pendek</b><br />
Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah.<br />
<br />
Tulang pendek dapat dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas Os. Tarsal, ruas-ruas Os. Carpal, dll. <br />
<br />
<b>b. Berdasarkan matriksnya dibedakan menjadi :</b><br />
1. Tulang kompak/padat<br />
Yaitu
merupakan tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai
adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini. Dapat dijumpai pada
tulang pipa/tulang panjang.<br />
<br />
<b>2. Tulang spons/bunga karang</b><br />
Yaitu merupakan tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Dapat dijumpai pada tulang pipih dan tulang pendek. <br />
<br />
<b>c. Berdasarkan letaknya tulang dibedakan menjadi :</b><br />
<br />
<b>1. Tulang Axial terdiri dari : </b><br />
<b>A. Tulang Tengkorak :</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgD_ofvQTre3idN7YhSVNKIf44CZ6mxnJTtMuAJHoag7KYkqLwMuyrxwmiiVhsbFUTG2c64YtMHD3ge5-RRRbJpg5qwxi1YyevEhsbdXzgiQ_IEMS7QuyrVpNQ-dDh3nlsAQa5DWqLL8s/s1600/tengkorak.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgD_ofvQTre3idN7YhSVNKIf44CZ6mxnJTtMuAJHoag7KYkqLwMuyrxwmiiVhsbFUTG2c64YtMHD3ge5-RRRbJpg5qwxi1YyevEhsbdXzgiQ_IEMS7QuyrVpNQ-dDh3nlsAQa5DWqLL8s/s200/tengkorak.jpg" width="200" /></a> 1) Tulang dahi (1 buah) <br />
2) Tulang ubun-ubun (2 buah) <br />
3) Tulang kepala bagianbelakang (1 buah) <br />
4) Tulang pelipis (2 buah) <br />
5) Tulang baji (2 buah) <br />
6) Tulang tapis (2 buah) <br />
7) Tulang mata (2 buah) <br />
8) Tulang air mata (2 buah) <br />
9) Tulang rongga mata (2 buah) <br />
10)Tulang pipi (2 buah) <br />
11)Tulang hidung (2 buah) <br />
12)Tulang rahang atas (2 buah) <br />
13)Tulang rahang bawah (2 buah) <br />
14)Tulang langit-langit (2 buah) <br />
15)Tulang pangkal lidah (1 buah)<br />
<br />
<br />
<b>B. Tulang badan :</b><br />
1) Tulang leher = 7 ruas<br />
2) Tulang punggung = 12 ruas<br />
3) Tulang pinggang = 5 ruas<br />
4) Tulang kelangkang = 5 buah<br />
5) Tulang ekor = 4 ruas (menyatu)<br />
<br />
<b>C. Tulang dada :</b><br />
<br />
1) Tulang dada bagian hulu = 1 buah<br />
2) Tulang dada bagian badan = 1 buah<br />
3) Tulang dada bagian taju pedang = 1buah<br />
<br />
<b>D. Tulang rusuk :</b><br />
1) Tulang rusuk sejati = 7 pasang<br />
2) Tulang rusuk palsu = 3 pasang<br />
3) Tulang rusuk melayang = 2 pasang<br />
<br />
<b>E. Tulang gelang bahu :</b>1) Tulang selangka = 2 buah<br />
2) Tulang belikat = 2 buah <br />
<br />
<b>F. Tulang gelang panggul :</b>1) Tulang usus = 2 buah<br />
2) Tulang duduk = 2 buah<br />
3) Tulang kemaluan = 2 buah<br />
<br />
<b>2. Tulang Apendikuler/Extremitas</b><br />
<b>A. Tulang pergerakan atas :</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMUDOwkFm6Yubd1gCqS5TT4YD2mzGBrdBAsaPj5PWABe7POqh3nejoP859IAHhsS_JYav8mBtNlp4UtpxHZ6yEk59r3vjhfoCnoL47d9VPiNCtrYcsrtgpxhJpxnKm764h76cv6N46PsE/s1600/alat+gerak.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMUDOwkFm6Yubd1gCqS5TT4YD2mzGBrdBAsaPj5PWABe7POqh3nejoP859IAHhsS_JYav8mBtNlp4UtpxHZ6yEk59r3vjhfoCnoL47d9VPiNCtrYcsrtgpxhJpxnKm764h76cv6N46PsE/s200/alat+gerak.jpg" width="200" /></a>1) Tulang lengan atas = 2 buah<br />
2) Tulang pengumpil = 2 buah<br />
3) Tulang hasta = 2 buah<br />
4) Tulang pergelangan tangan = 2 x 8 buah<br />
5) Tulang telapak tangan = 2 x 5 buah<br />
6) Tulang ruas jari tangan = 2 x 14 ruas<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>B. Tulang pergerakan bawah :</b><br />
1) Tulang paha = 2 buah<br />
2) Tulang tempurung lutut = 2 buah<br />
3) Tulang betis = 2 buah<br />
4) Tulang kering = 2 buah<br />
5) Tulang pergelangan kaki = 2 x 7 ruas<br />
6) Tulang telapak kaki = 2 x 5 buah<br />
7) Tulang ruas jari kaki = 2 x 14 ruas<br />
<br />
<br />
P<b>ersendian/artikulasi</b><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGyBExe5TVU_NQj-USQkUDld5Pt21pxbIMeV4gZehoO2FfjMGAzX7ttxH3Oo663cx_EYZAroFEItf40AhUp9EozxYZw4khTPLnHBqnTB80Q2m5ymCc64T5DSHJ0NgNKm-zCkioVuKe_c/s1600/sendi.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGyBExe5TVU_NQj-USQkUDld5Pt21pxbIMeV4gZehoO2FfjMGAzX7ttxH3Oo663cx_EYZAroFEItf40AhUp9EozxYZw4khTPLnHBqnTB80Q2m5ymCc64T5DSHJ0NgNKm-zCkioVuKe_c/s1600/sendi.jpg" /></a>Merupakan
hubungan antara 2 buah tulang. Struktur khusus yang terdapat pada
artikulasi yang dapat memungkinkanuntuk pergerakan disebut dengan
sendi.<br />
<br />
<b>Artikulasi dapat dibedakkan menjadi :</b><br />
<b>1) SINARTHROSIS</b><br />
Disebut juga dengan sendi mati.<br />
Yaitu
hubungan antara 2 tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali.
Artikulasi ini tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan
jaringan serabut. Dijumpai pada hubungan tulang pada tulang-tulang
tengkorak yang disebut sutura/suture.<br />
<br />
<b>2) AMFIARTHROSIS</b><br />
Disebut juga dengan sendi kaku.<br />
Yaitu
hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara terbatas.
Artikulasi ini dihubungkan dengan cartilago. Dijumpai pada hubungan
ruas-ruas tulang belakang, tulang rusuk dengan tulang belakang.<br />
<br />
<b>3) DIARTHROSIS</b><br />
Disebut juga dengan sendi hidup.<br />
Yaitu
hubungan antara 2 tulang yang dapat digerakkan secara leluasa atau
tidak terbatas. Untuk melindungi bagian ujung-ujung tulang sendi, di
daerah persendian terdapat rongga yang berisi minyak sendi/cairan
synovial yang berfunggsi sebagai pelumas sendi.<br />
<br />
<b>Dapat dibedakan menjadi :</b><br />
<b>a) Sendi engsel</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja.
Dijumpai pada hubungan tulang Os. Humerus dengan Os. Ulna dan Os.
Radius/sendi pada siku, hubungan antar Os. Femur dengan Os. Tibia dan
Os. Fibula/sendi pada lutut.<br />
<br />
<b>b) Sendi pelana/sendi sellaris</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan kedua arah. Dijumpai
pada hubungan antara Os. Carpal dengan Os. Metacarpal, sendi pada tulang
ibu jari.<br />
<br />
<b>c) Sendi putar</b><br />
Yaitu hubungan
antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap
tulang yang lain sebagai porosnya. Dijumpai pada hubungan antara Os.
Humerus dengan Os. Ulna dan Os. Radius, hubungan antar Os. Atlas dengan
Os. Cranium.<br />
<br />
<b>d) Sendi peluru/endartrosis</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan
bebas. Dijumpai pada hubungan Os. Scapula dengan Os. Humerus, hubungan
antara Os. Femur dengan Os. Pelvis virilis.<br />
<br />
<b>e) Sendi geser</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja
atau gerakan bergeser. Dijumpai pada ruas-ruas Os. Vertebrae, ruas-ruas
Os. Metatarsal dan ruas-ruas Os. Metacarpal.<br />
<br />
<b>f) Sendi luncur</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke
depan (membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).<br />
<br />
<b>g) Sendi gulung</b><br />
Yaitu
hubungan antar tulang yang gerakan tulangnya seolah-olah mengitari
tulang yang lain. Dijumpai pada hubungan Os. Metacarpal dengan Os.
Radius.<br />
<br />
<b>h) Sendi ovoid</b><br />
Yaitu hubungan
antar tulang yang memungkinkan gerakan berporos dua, dengan gerak ke
kiri dan ke kanan; gerakan maju dan mundur; gerakan muka/depan dan
belakang. Ujung tulang yang satu berbentuk ovaldanmasuk ke dalam suatu
lekuk yang berbentuk elips. Dijumpai pada hubungan Os. Radius dengan Os.
Carpal.<br />
<br />
<b>Alat Gerak Aktif/Otot</b><br />
<b>Berdasarkan struktur selnya dibedakan menjadi :</b><br />
<b>1. Otot Polos/Licin</b><br />
<ul>
<li>Memiliki bentuk sel otot seperti silibdris/gelendong dengan kedua ujung meruncing.</li>
<li> Memiliki satu buah inti sel yang terletak di tengah sel otot.</li>
<li> Mempunyai permukaan sel otot yang polos dan halus/licin.</li>
<li> Pergerakan sel otot ini diluar kehendak/tanpa disadari dengan sifat
pergerakan lambat dan teratur. Sehingga dengan demikian tidak
memungkinkan cepat lelah pada sel otot.</li>
<li> Sel otot ini banyak dijumpai di seluruh organ dalam tubuh keculai jantung dan rangka. </li>
</ul>
<br />
<b>2. Otot Lurik/Seran Lintang/Rangka </b><br />
<ul>
<li>Memiliki bentuk sel yang panjang seperti serabut/benang/filament.</li>
<li>Memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi.</li>
<li>Memiliki permukaan yang tampak bergaris-garis gelap dan terang yanag
melintang pada struktur selnya. Hal ini dikarenakan adanya myofibril
yang tidak seragam/tidak sama tebalnya pad permukaan sel otot.</li>
<li>Pergerakan sel otot ini sesuai dengan kehendak/diperintah oleh otak.
Sehingga sifat pergerakannya cepat dan tidak teratur serta mudah lelah.</li>
<li>Sel otot ini hanya dijumpai di rangka, karena melekat di tulang untuk pergerakan. </li>
</ul>
<br />
<b>3. Otot Jantung/myocardium</b><br />
<ul>
<li>Memiliki
bentuksel yang memanjang seperti serabut/filament yang bercabang.
Percabangan sel otot jantung disebut dengan Sinsitium.</li>
<li>Memilki banyak inti sel yang terletak di tepi agak ke tengah.</li>
<li>Pergerakan sel otot ini tanpa disadari/diluar kehendak.s ehingga
sifat pergerakannya adalah lamat, teratur dan tidak mudah lelah.</li>
<li>Sel otot ini hanya dijumpai pada organ jantung</li>
</ul>
<br />
<b>.Berdasarkan cara kerjanya dibedakan menjadi :</b><br />
<b>1) Otot sinergis</b><br />
Yaitu hubungan antar otot yang cara kerjanya saling mendukung/bekerja sama/menimbulkan gerakan yang searah.<br />
Ex :<br />
© Seluruh otot pronator yang mengatur pergerakan telapak tangan untuk menelungkup.<br />
© Seluruh otot supinator yang mengatur pergerakan telapak tangan m enengadah.<br />
<br />
<b>2) Otot antagonis</b><br />
Yaitu hubungan antar otot sayng cara kerjanya saling berlawanan/bertolak belakang/tidak searah.<br />
Macamnya :<br />
* Otot ekstensor (meluruskan) dengan fleksor (membengkokkan).<br />
* Otot abductor (menjauhi sumbu badan) dengan adductor (mendekatisumbu badan).<br />
* Otot supinator (menengadah) dengan pronator (menelungkup).<br />
* Otot depressor (gerakan ke bawah) dengan elevator (gerakan ke atas).<br />
<br />
<b>Berdasarkan perlekatannya dibedakan menjadi :</b><br />
1 Origo<br />
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang tetap/stabil pada saat kontraksi.<br />
<br />
2 Insersio<br />
Yaitu bagian ujung otot yang melekat pada tulang dengan pergerakan yang berubah posisi pada saat kontraksi.<br />
<br />
<b>Kelainan pada tulang dan otot</b><br />
Penyebab kelainan oleh :<br />
* Genetis<br />
* Kuman penyakit.<br />
* Kelainan susunan tulang dan sendi.<br />
* Kebiasaan sikap duduk yang salah.<br />
* Kebiasaan aktivitas kerja yang berlebihan.<br />
* Kurang gizi.<br />
* Kecelakaan.<br />
<br />
<b>Macam kelainan pada sistem gerak</b><br />
<br />
a. Fraktura /patah tulang<br />
Yaitu
kelainan pada tulang akibat kecelakaan, baik kendaraan bermotor atau
jatuh. Dibedakan menjadi 2 yaitu fraktura yang tertutup (patah tulang
yang tidak sampai merobek kulit/otot) dan fraktura yang terbuka (patah
tulang yang merobek/menembus kulit/otot).<br />
<br />
b. Osteoporosis<br />
Yaitu
kelainan pada tulang yang disebakan karena adanya pengeropososan
tulang. Hal ini karena tubuh sudah tidak mampu lagi menyerap dan
menggunakan Calcium secara normal.<br />
<br />
c. Fisura/retak tulang<br />
Yaitu kelainan tulang yang menimbulkan keretakan pada tulang, akibat kecelakaaan.<br />
<br />
d. Lordosis<br />
Yaitu
kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung
pada daerah lumbalis. Ha ini akan mengakibatkan posisi kepala tertarik
ke belakang.<br />
<br />
e. Skolisosis<br />
Yaitu kelainan tulang
karena sikap duduk sehingga tulang belakang melekung ke araah lateral.
Hal ini akan menyebabkan badan akan bengkok membentuk huruf S.<br />
<br />
f. Kifosis<br />
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yanag terlalu membengkok ke belakang.<br />
<br />
g. Hipertrofi<br />
Yaitu
kelainan otot yang membesar dan menjadi lebih kuat karena sel otot
diberikan kegiatan/aktivitas yang terus menerus secara berlebihan.<br />
<br />
h. Atrofi<br />
Yaitu
kelainan otot yang mengecil, lemah, fungsi otot yang menurun. Hal ini
disebabkan adanya penyakit polimielitis yang dapat merusakkan sel saraf
pada otot.<br />
<br />
i. Stiff/kaku leher<br />
Yaitu kelainan otot karena adanya peradangan otot trapesius leher akibat gerakan yang menghentak secara tiba-tiba/salah gerak.<br />
<br />
j. Tetanus<br />
Yaitu kelainan otot yang disebabkan adanya infeksi bakteri Clostridium tetani. Sehingga menyebabkan otot menjadi kejang-kejang.Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-10276346606741736652013-04-17T19:53:00.000-07:002013-04-17T19:53:03.266-07:00Berbagi Tulisan Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)<h6 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="font-family: "Courier New",Courier,monospace; font-weight: normal;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2VlA-RP7gHl-oEww1pie3Y9jklrfHhajsHOoygchQgOM8xn_GndZErjSIjgoGWpsPBfTesQhDSCDiOAxX35kgT3LLojcO-KH9ll56lJ4cJQTW9ed-B1-1avoDa-Uj6YfDajnBjx6OjDKu/s1600/Gerakan+Indonesia+Mengajar.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2VlA-RP7gHl-oEww1pie3Y9jklrfHhajsHOoygchQgOM8xn_GndZErjSIjgoGWpsPBfTesQhDSCDiOAxX35kgT3LLojcO-KH9ll56lJ4cJQTW9ed-B1-1avoDa-Uj6YfDajnBjx6OjDKu/s320/Gerakan+Indonesia+Mengajar.jpg" width="320" /></a><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah
sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya,
karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah
diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali.
Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.<br /> <br />
Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada
saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut
saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya
memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.<a name='more'></a>Rupanya karangan
itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai
buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah
pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai
tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.<br /> <br /> Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”<br /> <br /> “Dari Indonesia,” jawab saya.<br /> <br /> Dia pun tersenyum.<br /> <br /> BUDAYA MENGHUKUM<br /> <br />
Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup
saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun
masyarakat.<br /> <br /> “Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai
berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu
ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya.
“Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik
di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar
maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.<br /> <br />
“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk
anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa
Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya
menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.<br /> <br /> Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.<br /> <br /> Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.<br /> <br />
Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik
ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat
ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.<br /> <br />
Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus
benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang
penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan
ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka
menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan
seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.<br /> <br /> Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.<br /> <br />
Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya
saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan”
mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.<br /> </span></span></span></h6>
Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-54896944933625515642013-04-17T19:49:00.000-07:002013-04-17T20:00:42.524-07:00Sel Tumbuhan<h1>
<span class="mw-headline"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4unCLtdsgPAgzRuEtWGYJ4aCE00w48LQFSvlLwq_0RQpYrPHypiMzIsVwo-vAx8Y8U0uwxdUUhqEW9rrry0xdvLF3R3jxxRSDJdZq0QQxv82NEEC8AlbhJQ8Flv50xjBgTrGmEE42w0wH/s1600/sel-tumbuhan.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4unCLtdsgPAgzRuEtWGYJ4aCE00w48LQFSvlLwq_0RQpYrPHypiMzIsVwo-vAx8Y8U0uwxdUUhqEW9rrry0xdvLF3R3jxxRSDJdZq0QQxv82NEEC8AlbhJQ8Flv50xjBgTrGmEE42w0wH/s320/sel-tumbuhan.gif" width="320" /></a></div>
A. Sel dan Jaringan Tumbuhan <br />
</span></h1>
Secara evolusi, tumbuhan berbiji merupakan
organisme yang telah teradaptasi dengan lingkungan di daratan. Tumbuhan
memiliki karakteristik dalam struktur dan fungsi khusus untuk menunjang
kehidupannya di daratan tersebut. Pola struktur jaringan tumbuhan
bervariasi dalam setiap jenis tumbuhan yang tergantung pada tahap
pertumbuhan dan perkembangan dari tumbuhan itu sendiri.<br />
Umumnya,
tumbuhan berbiji memiliki struktur dasar organ yang sama, yaitu terdiri
atas: akar, batang, dan daun. Namun, ketiga struktur organ tersebut
memiliki variasi dalam hal ukuran, bentuk, dan fungsi pada setiap jenis
tumbuhan. Adanya variasi dari ketiga struktur dasar tersebut
memungkinkan tumbuhan dapat melangsungkan kehidupannya dalam lingkungan
yang beragam, seperti di daerah perairan dun gurun pasir yang tandus.
semua jenis tumbuhan memiliki dasar persoalan yang sama yaitu bagaimana
mereka dapat memperoleh air dari dalam tanah, melalui batang dan
membawanya hingga sampai di daun untuk bahan dasar fotosisntesis dengan
bantuan sinar matahari. secara umum, tumbuhan memiliki dua sistem organ,
yaitu: sistem pucuk-(shoot system) yang terletak di bagian atas tanah
yang membentuk organ batang, daun, tunas, bunga, buah, dan biji; sistem
akai (root systen), yang terletak di bawah tanah membentuk organ akar
umbi, dan akar<br />
rimpang (rizoma).<br />
<a name='more'></a><br />
Semua organisme tersusun
oleh sel yang memiliki variasi dalam bentuk, ukuran, dan fungsi. sel
tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena memiliki struktur khusus, di
antaranya sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang nyata dan bersifat
kaku sehingga tumbuhan tidak dapat bebas berpindah tempat sebagaimana
hewan. Di samping itu, sel tumbuhan memiliki organel khusus untuk
fotosintesis, yaitu kloroplas (plastida). Kloroplas mengandung pigmen
klorofil yang dapat mengabsorpsi energi matahari dan dapat mengubah
senyawa anorganik (CO, dan-air) menjadi senyawa karbohidrat yang dapat
digunakan oleh makhluk hidup lain sebagai makanan. Dengan struktur
demikian, maka tumbuhan hijau merupakan produsen bagi organisme lain dan
bersifat fotoautotrof.<br />
Bentuk sel tumbuhan bermacam-macam. Ada
yang berbentuk seperti kubus, prisma, kotak, elips, poligonal, memanjang
seperti serabut dan ada yang seperti pipa. ukuran rata-rata sel
tumbuhan berkisar antara 10 - 100 m. Beberapa sel tumbuhan memiliki
diameter sampai 1 mm atau lebih, sehingga dapat dilihat langsung dengan
mata biasa. pada dasarnya, tumbuhan mempunyai dua bagian utama, yaitu
protoplas dan dinding sel. Protoplas terdiri atas bagian-bagian yang
bersifat hidup dan tidak hidup. Sedangkan, dinding sel bersifat tidak
hidup. Ciri khas yang lain dari sel tumbuhan adalah memiliki vakuola
yang besar yang berperan sebagai tempat cadangan makanan dan memelihara
kekakuan dinding sel dari cengkraman stress lingkungan.<br />
Kelompok
sel tumbuhan tertentu membentuk suatu kelompok sel yang memiliki
struktur dan fungsi yang sama dan disebut jiringan. jaringan pada
tumbuhan berasal dari pembelahan sel embrional yang berdiferensiasi
menjadi bermacam-macam bentuk vang memiliki fungsi khusus.<br />
<br />
Berdasarkan
aktivitas pembelahan sel selama fase pertumbuhan dan perkembangan
sel/jaringan tumbuhan, maka jenis jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi
dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa (permanen). Berikut
akan diuraikan karakateristik dari kedua macam jaringan tersebut secara
rinci.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1._Jaringan_Meristem_.28_Jaringan_Embrional_.29"></a><br />
<h2>
<span class="mw-headline"> 1. Jaringan Meristem ( Jaringan Embrional ) <br />
</span></h2>
Meristem adalah jaringan yang sel-selnya mampu
membelah diri dengan cara mitosis secara terus menerus (bersifat
embrional) untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan. Meristem
terdapat pada bagian-bagian tertentu saja pada tumbuhan.<br />
<b>Berdasarkan letaknya, meristem dibedakan atas:<br />
a) meristem apikal (meristem ujung) terdapat pada ujung-ujung pokok batang dan cabang serta ujung akar,<br />
b) meristem interkalar/aksilar (meristem antara), terdapat di antara jaringan dewasa, misalnya pada pangkal ruas batang,<br />
c) meristem lateral (meristem samping), terletak sejajar dengan permukaan organ, misalnya kambium dan kambium gabus. </b><br />
Pada umumnya, sel-sel penyusun jaringan meristem berdinding tipis, isodiametris, dan relatif kaya akan protoplasma.<br />
Vakuola
sel meristem sangat kecil dan tersebar di seluruh protoplasma. Jaringan
ini terdiri atas sel-sel yang belum terdiferensiasi. Kemampuan jaringan
meristem untuk bermitosis secara terus-menerus menyebabkan tumbuhan
dapat bertambah tinggi dan besar. Berdasarkan asal terbentuknya,
jaringan meristem digolongkan menjadi dua, yaitu meristem primer dan
meristem skunder.<br />
Meristem primer berasal dari jaringan embrional (embrio/lembaga) yang membelah secara mitosis dan menghasilkan<br />
pertumbuhan primer pada tumbuhan sehingga menyebabkan tumbuhan dapat bertambah tinggi. Meristem primer biasanya<br />
terdapat pada ujung (pucuk) batang dan ujung akar.<br />
Meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang selselnya telah berkembang lebih lanjut (terdiferensiasi), biasanya<br />
pada
tumbuhan dikotil. Dari jaringan meristem sekunder akan menghasilkan
pertumbuhan sekunder yang menyebabkan batang menjadi bertambah besat
misalnya aktivitas kambium pada batang tumbuhan clikotil akan
menghasilkan pembuluh kayu (xilem) ke bagian dalam dan pembuluh tapis
(floem) ke bagian luar. Selain itu, terdapat kambium gabus (felogen)
yang juga merupakan bagian dari pertumbuhan sekunder yang disebut
periderm. <br />
<b>Kambium gabus terdiri atas tiga bagian yaitu:<br />
1) felem, yaitu jaringan gabus itu sendiri yang tersusun atas sel - sel mati<br />
2) felogen, yaitu bagian kambium gabus yang mengarah ke luar membentuk felem</b> <br />
<b>3)
feloderm, yaitu bagian vang dibentuk felogen kearah dalam dan merupakan
jaringan yang sifatnva serupa parenkim dan terdiri atas sel-sel hidup.</b><br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2._Jaringan_Permanen_.28_Jaringan_Dewasa_.29"></a><br />
<h2>
<span class="mw-headline"> 2. Jaringan Permanen ( Jaringan Dewasa ) <br />
</span></h2>
Jaringan dewasa merupakan kelompok sel tumbuhan
yang berasal dari pembelahan sel - sel meristem dan telah mengalami
pengubahan bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya (Diferensiasi).
Jaringan dewasa ada yang sudah tidak bersifat meristematik lagi (sel
penyusunnya sudah tidak membelah lagi) sehingga disebut jaringan
permanen. <br />
Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa pada tumbuhan dibedakan menjadi empat macam jaringan yaitu:<br />
<br />
<b>a. Jaringan Epiderm</b> <br />
<b>b. Jaringan Dasar (Parenkim) </b> <br />
<b>c. Jaringan Penyokong </b> <br />
<b>d. Jaringan Pengangkut.</b> <br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="a._Jaringan_Epidermis"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> a. Jaringan Epidermis <br />
</span></h3>
Epidermis rnerupakan jaringan paling luar vang
menutupi permukaan organ tumbuhan, seperti: daun, bagian bunga, buah,
biji, batang, dan akar. Fungsi utama jaringan epidermis adalah sebagai
pelindung jaringan yang ada di bagian sebelah dalam. Bentuk, ukuran, dan
susunan, serta fungsi sel epidermis berbeda-beda pada berbagai jenis
organ tumbuhan. Ciri khas sel epidermis adalah sel--selnya rapat satu
sama lain membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel. Dinding sel
epidermis ada yang tipis, ada yang mengalami penebalan di bagian yang
menghadap ke permukaan tubuh, dan ada yang semua sisinya berdinding
tebal dan mengandung lignin.<br />
<br />
<i> </i> Seperti kita temukan pada biji dan daun pinus. Dinding luar sel epidermis biasanva mengandung kutin, yaitu<br />
senyawa
lipid yang mengendap di antara selulosa penvusun dinding sel sehingga
membentuk lapisan khusus di permukaan sel yang disebut kutikula. Di
permukaan luar kutikula kadangkala kita temukan lapisan lilin vang kedap
air untuk mengurangi penguapan air.<br />
Beberapa bentuk khusus sel epidermis yang telah berubah struktur dan f ungsinva diantaranya<br />
adalah:
stomata (mulut daun) yang berperan sebagai tempat pertukaran gas dan
uap air, trikoma yang berupa tonjolan epidermis dan tersusun atas
beberapa sel yang mengalami penebalan sekunder. Trikoma ini<br />
berperan
sebagai kelenjar yang mengeluarkan zat seperti terpen, garam, dan gula;
rambut akar merupakan tonjolan epidermis akar yang memiliki dinding sel
tipis dengan vakuola besar.<br />
]aringan epidermis tetap ada
sepanjang hidup organ tertentu vang tidak mengalami penebalan sekunder.
Pada beberapa tumbuhan vang berumur panjang, epidermis digantikan oleh
jaringan gabus, bila batangnya menua. <br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="b._Jaringan_Parenkim_.28_Jaringan_Dasar.29"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> b. Jaringan Parenkim ( Jaringan Dasar) </span></h3>
Parenkim terdiri atas kelompok sel hidup yang bentuk, ukuran, maupun
fungsinya berbeda-beda. Sel-sel parenkim mampu mempertahankan
kemampuannya untuk membelah meskipun telah dewasa sehingga berperan
penting dalam proses regenerasi. <br />
Sel-sel parenkim yang
telah dewasa dapat bersifat meristematik bila lingkungannya
memungkinkan. Jaringan parenkim terutama terdapat pada bagian kulit
batang dan akar, mesofil daun, daging buah, dan endosperma biji. <br />
Sel-sel parenkim juga tersebar pada jaringan lain, seperti pada parenkim xilem, parenkim floem, dan jari-jari empulur.<br />
Ciri utama sel parenkim adalah memiliki dinding sel yang tipis, serta
lentur. Beberapa sel parenkim mengalami penebalan, seperti pada parenkim
xilem. Sel parenkim berbentuk kubus atau memanjang dan mengandung
vakuola sentral yang besar. Ciri khas parenkim yang lain adalah
sel-selnya banyak memiliki ruang antarsel karena bentuk selnya membulat.
<br />
Parenkim yang mempunyai ruang antarsel adalah daun.
Ruang antarsel ini berfungsi sebagai sarana pertukaran gas antar
klorenkim dengan udara luar. Sel parenkim memiliki banyak fungsi, yaitu
untuk berlangsungnya proses fotosintesis, penyimpanan makanan dan fungsi
metabolisme lain. Isi sel parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya,
misalnya sel yang berfungsi untuk fotosintesis banyak mengandung
kloroplas. Jaringan yang terbentuk dari sel-sel parenkim semacam ini
disebut klorenkim. Cadangan makanan yang terdapat pada sel parenkim
berupa larutan dalam vakuola, cairan dalam plasma atau berupa kristal
(amilum). Sel parenkim merupakan struktur sel yang jumlahnya paling
banyak menyusun jaringan tumbuhan.<br />
Ciri penting dari sel
parenkim adalah dapat membelah dan terspesialisasi menjadi berbagai
jaringan yang memiliki fungsi khusus. Sel parenkim biasanya menyusun
jaringan dasar pada tumbuhan, oleh karena itu disebut jaringan dasar. <br />
<b>Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi bebrapa jenis jaringan, yaitu:</b> <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1.29_Parenkim_Asimilasi"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 1) Parenkim Asimilasi </span></h4>
Biasanya terletak di bagian tepi suatu organ, misalnya pada daun,
batang yang berwarna hijau, dan buah. Di dalam selnya terdapat
kloroplas, yang berperan penting sebagai tempat berlangsungnya proses
fotosintesis, <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2.29_Parenkim_Penimbun"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <br />
2) Parenkim Penimbun </span></h4>
Biasanya terletak di bagian
dalam tubuh, misalnya: pada empulur batang, umbi akaL umbi lapis, akar
rimpang (rizoma), atau biji. Di dalam sel-selnya terdapat cadangan
makanan yang berupa gula, tepung, lemak atau protein, <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="3.29_Parenkim_Air"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <br />
3) Parenkim Air </span></h4>
Terdapat pada tumbuhan yang hidup di
daerah panas (xerofit) untuk menghadapi masa kering, misalnya pada
tumbuhan kaktus dan lidah buaya,<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="4.29_Parenkim_Udara"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 4) Parenkim Udara </span></h4>
Ruang antar selnva besar, sel- sel penyusunnya bulat sebagai alat
pengapung di air, misalnya parenkim pada tangkai daun tumbuhan enceng
gondok<br />
<i><br />
</i> <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="C._Jaringan_Penyokong"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> <b>C. Jaringan Penyokong</b> </span></h3>
<b> Jaringan penyokong atau jaringan penguat pada tumbuhan terdiri<br />
atas sel-sel kolenkim dan sklerenkim. Kedua bentuk jaringan ini
merupakan jaringan sederhana, karena sel-sel penyusunnya hanya terdiri
atas satu tipe sel </b> <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1.29_Kolenkim"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <b><br />
1) Kolenkim</b> </span></h4>
Kolenkim tersusun atas sel-sel
hidup yang bentuknya memanjang dengan penebalan dinding sel yang tidak
merata dan bersifat plastis, artinya mampu membentang, tetapi tidak
dapat kembali seperti semula bila organnya tumbuh. Kolenkim terdapat
pada batang, daun, bagian-bagian bunga, buah, dan akar. Sel kolenkim
dapat mengandung kloroplas yang menyerupai sel-sel parenkim. Sel – sel
kolenkim dindingnya mengalami penebalan dari kolenkim bervariasi, ada
yang pendek membulat dan ada yang memanjang seperti serabut dengan ujung
tumpul. <br />
<b>Berdasarkan bagian sel yang mengalami penebalan, sel kolenkim dibedakan atas: </b><br />
<b>1. kolenkim angular (kolenkim sudut), merupakan jaringan kolenkim dengan penebalan dinding sel pada bagian sudut sel; <br />
2. kolenkim lamelal, merupakan jaringan kolenkim yang penebalan dinding selnya membujur; <br />
3. kolenkim anular, merupakan kolenkim yang penebalan dinding selnya merata pada bagian dinding sel sehinggi berbentuk pipa.</b> <br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2.29_Sklerenkim"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 2) Sklerenkim </span></h4>
Sklerenkim merupakan jaringan penyokong tumbuhan, yang sel - selnya
mengalami penebalan sekunder dengan lignin dan menunjukkan sifat
elastis. Sklerenkim tersusun atas dua kelompok sel, yaitu sklereid dan
serabut. Sklereid disebut juga sel batu yang terdiri atas sel - sel
pendek, sedangkan serabut sel – selnya. panjangsklereid berasal dari
sel-sel parenkim, sedangkan serabut berasal dari sel - sel meristem.
Sklereid terdapat di berbagai bagian tubuh. Sel – selnya membentuk
jaringan yang keras, misalnya pada tempurung kelapa, kulit biji dan
mesofil daun. Serabut berbentuk pita dengan anyaman menurut pola yang
khas. Serabut sklerenkim banyak menyusun jaringan pengangkut. <br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="d._Jaringan_Pengangkut"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> d. Jaringan Pengangkut </span></h3>
Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas sel-sel xilem dan floem,
yang membentuk berkas pengangkut (berkas vaskuler). Xilem berperan
mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke daun, sedangkan floem
berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1.29_Xilem"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <br />
1) Xilem </span></h4>
Xilem merupakan jaringan kompleks karena
tersusun dari beberapa tipe sel yang berbeda. Penyusun utamanya adalah
trakeid dan trakea sebagai saluran pengangkut air dengan penebalan
dinding sel yang cukup tebal sekaligus berfungsi sebagai penyokong.
Xilem juga tersusun atas serabut, sklerenkim, serta sel-sel parenkim
yang hidup dan berperan dalam berbagai kegiatan metabolisme sel. Xilem
disebut juga sebagai pembuluh kayu yang membentuk kayu pada batang.<br />
Trakeid
dan trakea merupakan dua kelompok sel yang membangun pembuluh xilem.
Kedua tipe sel berbentuk bulat panjang, berdinding sekunder dari lignin
dan tidak mengandung kloroplas sehingga berupa sel mati. Perbedaan pokok
antara keduanya, adalah pada trakeid tidak terdapat perforasi
(lubang-lubang), hanya ada celah (noktah), berupa plasmodesmata yang
menghubungkan satu sel dengan sel lainnya.<br />
Sedangkan pada trakea
terdapat perforasi pada bagian ujung-ujung selnya. Transpor air dan
mineral pada trakea berlangsung melalui perforasi ini, sedangkan pada
trakeid berlangsung lewat noktah (celah) antar sel selnya. Sel-sel
pembentuk trakea tersusun sedemikian rupa sehingga merupakan deretan sel
memanjang (ujung bertemu ujung) membentuk pipa panjang (kapiler).
Bentuk penebalan pada dinding trakea dapat berupa cincin spiral, atau
jala. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2.29_Floem"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 2) Floem </span></h4>
Pada prinsipnya, floem merupakan jaringan parenkim.Tersusun atas
beberapa tipe sel yang berbeda, yaitu buluh tapis, sel pengiring,
parenkim, serabut, dan sklerenkim. <br />
Floem juga dikenal
sebagai pembuluh tapis, yang membentuk kulit kayu pada batang. Unsur
penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu: sel tapis (sieve
plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang dan buluh tapis
(sieve tubes) yang serupa pipa. Dengan bentuk seperti ini pembuluh tapis
dapat menyalurkan gula, asam amino serta hasil fotosintesis lainnya
dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="B._Organ_Pada_Tumbuhan"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> <br />
B. Organ Pada Tumbuhan </span></h3>
Tumbuhan memiliki
bermacam-macam organ yang tersusun atas beberapa jaringan tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, organ pada tumbuhan dibedakan menjadi organ
sebagai alat hara (orgnna nutritiaum), dan organ reproduksi (organa
reproductikum). Alat hara meliputi akar, batang, dan daun, sedangkan
organ reproduksi berupa putik dan benang sari yang terdapat pada bunga. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1._Akar"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <br />
1. Akar </span></h4>
Akar merupakan organ tumbuhan yang penting
karena berperan sebagai alat pencengkeram pada tanah/penguat dan
sebagai alat penyerap air. Akar memiliki bagian pelindung berupa tudung
akar yang tidak dimiliki oleh organ lain. Berdasarkan asal terbentuknya,
akar dapat dibedakan atas akar primer dan akar adventitif. Akar primer
terbentuk dari bagian ujung embrio dan dari perisikel, sedangkan akar
adventitif berkembang dari akar yang telah dewasa selain dari perisikel
atau keluar dari organ lain seperti dari daun dan batang.<br />
Pada kebanyakan tumbuhan dikotil dan gimnospermae, sistem perakaran
berupa akar tunggang yang memiliki satu akar pokok yang besar, sedangkan
pada tumbuhan monokotil berupa akar serabut, yang berupa rambut dan
berukuran relatif sama.<br />
Pada irisan membujur akar akan
terlihat bagian-bagian akar, mulai dari yang paling ujung disebut ujung
akar. Ujung akar ditutupi oleh tudung akar (kaliptra). Kemudian dari
ujung akar ke arah atas, terdapat zona pembelahan sel, pada daerah ini
terdapat meristem apikal dan turunannya yang disebut meristem primer.
Menuju ke atas, zona pembelahan menyatu dengan zona pemanjangan. Pada
zona pemanjangan, sel-sel memanjang sampai sepuluh kali panjang semula,
pemanjangan sel ini berguna untuk mendorong ujung akar (termasuk
meristem) kedepan. Semakin keatas , zona pemanjangan akan bergabung
dengan zona pematangan. Pada zona pematangan, sel – sel jaringan akar
menyelesaikan dan menyempurnakan diferensiasinya.<br />
Apabila
kita membuat irisan melintang akar muda, maka akan terlihat struktur sel
dan jaringan penyusun akar, berturut – turut, yaitu epidermis, korteks,
endodermis dan stele (silinder pusat).<br />
Lapisan terluar dari
akar adalah epidermis yang tersusun atas sel –sel yang tersusun rapat
satu sama lain tanpa ruang antar sel, berdinding tipis, dan memanjang,
sejajar sumbu akar. Dinding sel epidermis tersusun dari bahan selulosa
dan pectin yang menyerap air. Epidermis akar biasanya satu lapis.
PErmukaan sel epidermis sebelah luar membentuk tonjolan yaitu berupa
rambut atau bulu akar. <br />
Korteks akar terutama terdiri atas
jaringan parenkim yang relative renggang dan sedikit jaringan
penyokongnya. Di sebelah dalam lapisan epidermis sering terdapat selapis
atau beberapa lapis sel membentuk jaringan padat yang disebut
hipodermis atau eksodermis yang dinding selnya mengandung suberin dan
lignin. <br />
Di sebelah dalam korteks terdapat selapis sel yang
bersambung membentuk silinder dan memisahkan korteks dari slinder berkas
pengangkut di sebelah dalamnya. Lapisan ini disebut endodermis. Sel-sel
endodermis membentuk pita kaspari, yaitu penebalan dari suberin dan
lignin pada sisi radial. Akibat adanya penebalan ini, larutan tidak bisa
menembusnya.<br />
Silinder pusat akar (stele) tersusun atas
berkas pengangkut. Bagian ini dipisahkan dari korteks oleh endodermis.
Bagian luar yang berbatasan dengan endodermis adalah perisikel yang
tersusun atas sel-sel parenki berdinding tipis dan mempunyai potensi
meristematik, sehingga sering disebut sebagai perikambium. Peranan
perisikel terutama sebagai awal terbentuknya cabang akar tempat
terjadinya kambium vaskuler, kambium gabus dan berperan dalam proses
penebalan akar. sebelah dalam perisikel terdapat berkas pengangkut xilem
dan floem. Xilem pada tumbuhan dikotil mengumpul di bagian tengah
silinder pusat, tersusun seperti bentuk bintang, sedangkan pada tumbuhan
monokotil, xilem dan floem letaknya berselang-seling. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2._Batang"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 2. Batang </span></h4>
Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam suatu lingkaran
sehingga korteks terdapat di bagian luar lingkaran dan empulur di bagian
dalam lingkaran. Pada tumbuhan dikotil ini, xilem tersusun di bagian
dalam lingkaran. Di antara floem dan xilem terdapat cambium yang
menyebabkan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil.<br />
Kambium merupakan jaringan meristem lateral yang berfungsi dalam pertumbuhan sekunder. <br />
<b>Dua macam kambium yang menghasilkan jaringan sekunder tumbuhan dikotil, yaitu:</b><br />
<b>a) kambium pembuluh (vascular cambium)</b> yairg menghasilkan xylem sekunder (kayu) ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar,<br />
<b>b) kambium gabus (cork cambium)</b> yang menghasilkan suatu penutup keras dan tebal yang menggantikan epidermis pada batang dan akar.<br />
Empulur batang tersusun atas jaringan parenkim yang mungkin mengandung
kloroplas. Empulur mempunyai ruang antarsel yang nyata dan tersusun atas
perikambium yang disebut perisikel. Perikambium dibatasi oleh floem
primer di sebelah dalam dan endodermis di sebelah luarnya. Jari-jari
empulur berupa pita radier yang terdiri atas sederet sel,<br />
mulai
dari empulur sampai dengan floem. Fungsi utamanya adalah melangsungkan
pengangkutan makanan ke arah radial. Pada tumbuhan dikotil, jari-jari
empulur tampak berupa garis-garis halus yang membentuk lingkaran tahun. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="3._Daun"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 3. Daun </span></h4>
Struktur morfologi daun pada setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Oleh
karena itu, struktur morfologi daun dapat digunakan untuk
mengklasifikasikan jenis-jenis tumbuhan. Struktur daun dapat dilihat
dari: bentuk tulang daun (menvirip, menjari, melengkung, dan sejajar);
bangun daun atau bentuk helaian daun (bulat, lanset, jorong, memanjang,
perisai,<br />
jantung, dan bulat telur); tepi daun (bergerigi,
beringgit, berombak, bergiri, dan rata); bentuk ujung daun
(runcing,meruncing, tumpul, membulat, rompang/ terbelah, dan berduri);
bentuk pangkal daun (runcing, meruncing, tumpul, membulat, rata, dan
berlekuk); dan prmukaan (licin, kasap, berkerut, berbulu, dan bersisik).<br />
Tidak hanya sebagai tempat fotosintesis, daun juga berfungsi untuk
transpirasi (penguapan air) dan respirasi (pernapasan). Bila kita
mengamati preparat irisan melintang daun, maka akan kita jumpai
bagian-bagian penyusun struktur anatomi daun yang sesuai dengan fungsi
daun tersebut. Daun tersusun atas jaringan epidermis, jaringan parenkim,
dan jaringan pengangkut. <br />
Epidermis berfungsi sebagai
pelindung jaringan ini memiliki struktur khusus sebagai adaptasi untuk
berkangsungnya proses fotosintesis, yaitu adanya stoma yang dalam jumlah
banyak disebut stomata. Stomata tersusun atas sel penutup dan sel
tetangga yang banyak mengandung kloroplas. Adanya stomata memungkinkan
terjadinya pertukaran gas antara sel – sel fotosintetik dibagian dalam
daun dengan udara disekitarnya. Stomata juga merupakan jalan keluarnya
uap air. <br />
Bagian tengah dari struktur anatomi daun juga dapat
kita jumpai jaringan parenkim yang menyusun mesofil daun dan terdiri
atas parenkim palisade (parenkim pagar / jaringan tiang) dan parenkim
spons (parenkim bunga karang. Parenkim palisade terdiri atas sel – sel
yang memanjang di sel –sel bulat dan pada bagian ini banyak terdapat
ruang antar sel sebagai tempat pertukaran gas selama fotosintesis
berlangsung.<br />
Hamper semua daun memiliki berkas pengangkut
yang tampak sebagai tulang daun atau urat daun. Tulang daun ini berisi
pembuluh angkut xylem dan floem. Berkas pengangkut pada daun berfungsi
untuk mengangkut air dan hasil fotosintesis pada daun. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="4._Bunga"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 4. Bunga </span></h4>
Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah
organ pokok dan rnerupakan modifikasi (perubahan bentuk) dari organ
utama yaitu batang dan daun yang bentuk, susunan, dan warnanya telah
disesuaikan dengan fungsinya sebagai alat perkembangbiakan pada
tumbuhan. |ika kita memperhatikan bagian dasar bunga dan tangkai bunga,
bagian ini merupakan modifikasi dari batang, sedangkan kelopak dan
mahkota bunga merupakan modifikasi<br />
dari daun yang bentuk dan
warnanya berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sedangkan
sebagian lagi akan mengalami metamorfosis membentuk bagian yang berperan
dalam proses reproduksi.<br />
Kelopak bunga merupakan bagian
bunga yang masih mempertahankan sifat daun. Kelopak bunga berfungsi
untuk melindungi kuncup bunga sebelum bunga mekar. Mahkota bunga
biasanya memiliki warna dan bentuk yang menarik jika dibandingkan dengan
kelopak bunga. Mahkota bunga ini berperan dalam menarik serangga dan
agen penyerbukan yang<br />
lain. Benang sari merupakan bagian yang
berperan sebagai alat reproduksi jantan pada bunga, benang sari terdiri
atas kepala sari yang merupakan tempat berkembangnya serbuk sari
(gametofit jantan) dan suatu tangkai yang disebut filamen (tangkai
sari). <br />
Putik merupakan alat reproduksi betina pada bunga. Pada
putik terdapat kepala putik yang biasanya memiliki permukaan yang
lengket sebagai tempat menempelnya serbuk sari. Selain itu, putik
memiliki saluran yang disebut tangkai putik. Saluran ini menuju ke
ovarium pada dasar bunga yang mengandung bakal buah tempat sel telur
(gametofit betina). <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="C._Proses_Pengangkutan_Pada_Tumbuhan"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> <br />
C. Proses Pengangkutan Pada Tumbuhan </span></h3>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="1._Proses_Pengangkutan_Air_dan_Garam_Mineral"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> <br />
1. Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral<b><br />
</b> </span></h4>
Pengangkutan air dan garam - garam mineral pada
tumbuhan tingkat tinggi, seperti pada tumbuhan biji dilakukan melalui
dua mekanisme pertama, air dan mineral diserap dari dalam tanah menuju
sel - sel akar.<br />
<br />
Pengangkutan ini dilakukan diluar
berkas pembuluh, sehingga disebut sebagai mekanisme pengangkutan
ekstravaskuler. kedua , air dan mineral diserap oleh akar. selanjutnya
diangkut dalam berkas pembuluh yaitu pada pembuluh kayu (xilem),
sehingga proses pengangkutan disebut pengangkutan vaskuler.<br />
<br />
Air
dan garam mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui epidermis
akar, menembus korteks akar, masuk ke stele dan kemudian mengalir naik
ke pembuluh xilem sampai pucuk tumbuhan.<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="a._Pengangkutan_Ekstravaskuler"></a><br />
<h5>
<span class="mw-headline"> a. Pengangkutan Ekstravaskuler<br />
</span></h5>
Dalam perjalanan menuju silinder pusat, air akan bergerak
secara bebas di antara ruang antar sel. Pengangkutan air dan mineral
dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2
mekanisme, yaitu apoplas dan simplas. <br />
<br />
<br />
<b>1. Pengangkutan Apoplas</b><br />
<br />
Pengangkutan
sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari
akar tumbuhan, yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan
cara difusi, aliran air secara apoplas tidak tidak dapat terus mencapai
xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki penebalan
dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari.
Dengan demikian, pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan
stele menjadi terpisah.<br />
<br />
<br />
<br />
<b>2. Pengangkutan Simplas</b><br />
<br />
Padap
engangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan
mineral yang terlarut bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian
bergerak dari satu sel ke sel yang lain melaluivplasmodesmata. Sistem
pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder pusat.
Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel - sel
bulu akar menuju sel - sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem.
dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas menuju batang dan
daun.<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="b._Pengangkutan_melalui_berkas_pengangkutan_.28pengangkutan_intravaskuler.29"></a><br />
<h5>
<span class="mw-headline"> b. Pengangkutan melalui berkas pengangkutan (pengangkutan intravaskuler)<br />
</span></h5>
Setelah melewati sel - sel akar, air dan mineral
yang terlarut akan masuk ke pembuluh kayu (xilem) dan selanjutnya
terjadi pengangkutan secara vertikal dari akar menuju batang sampai
kedaun. Pembuluh kayu disusun oleh beberapa jenis sel, namun bagian
yang berperan penting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini
adalah sel - sel trakea. Bagian ujung sel trakea terbuka membentuk pipa
kapiler. Struktur jaringan xilem seperti pipa kapiler ini terjadi
karena sel - sel penyusun jaringan tersebut tersebut mengalami fusi
(penggabungan). Air bergerak dari sel trakea satu ke sel trakea yang di
atasnya mengikuti prinsip kapilaritas dan kohesi air dalam sel trakea
xilem.<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="2._Faktor_.E2.80.93_Faktor_Yang_Mempengaruhi_Pengangkutan_Air."></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengangkutan Air. </span></h4>
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="a._Daya_Hisap_Daun_.28Tarikan_Transpirasi.29"></a><br />
<h5>
<span class="mw-headline"> a. Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)<br />
</span></h5>
Pada organ daun terdapat proses penguapan air melalui
mulut daun (stomata ) yang dikenal sebagai proses transpirasi. Proses
ini menyebabkan sel daun kehilanagan air dan timbul tarikan terhadap air
yang ada pada sel – sel di bawahnya dan tarikan ini akan diteruskan
molekul demi molekul, menuju ke bawah sampai ke seluruh kolom air pada
xilem sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari akar menuju ke
daun. Dengan adanya transpirasi membantu tumbuhan dalam proses
penyerapan dan transportasi air di dalam tumbuhan. Adapun transpirasi
itu sendiri merupakan mekanisme pengaturan fisiologis yan g herhubungan
dengan proses adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan.<br />
<br />
<b>Ada beberapa factor yang mempengaruhi proses kecepatan transparasi uap air dari daun, yaitu:</b><br />
<b>1) Temperatur udara</b>, makin tinggi temperature , kecepatan transprasi akan semakin tinggi.<br />
<b>2) Instensitas cahaya matahari</b>, semakin tinggi intesitas cahaya matahari yang diterima daun, maka kecepatan transpirasi akan semakin tinggi. <br />
<b>3) Kelembaban udara</b><br />
<b>4) Kandungan air tanah.</b><br />
Di samping itu, transpirasi juga dipengaruhi oleh faktor dalam tumbuhan
di antaranya adalah banyaknya pembuluh, ukuran sel jaringan pengangkut,
jumlah, dan ukuran stomata. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="b._Kapilaritas_Batang"></a><br />
<h5>
<span class="mw-headline"> b. Kapilaritas Batang<br />
</span></h5>
Pengangkutan air melalui pembuluh kayu (xilem),
terjadi karena pembuluh kayu (xilem) tersusun seperti rangkaian
pipa-pipa kapiler.<br />
Dengan kata lain, pengangkutan air melalui
xilem mengikuti prinsip kapilaritas. Daya kapilaritas disebabkan karena
adanya kohesi antara molekul air dengan air dan adhesi antara molekul
air dengan dinding pembuluh xilem. Baik kohesi maupun adhesi ini
menimbulkan tarikan terhadap molekul air dari akal sampai ke daun secara
bersambungan. <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="c._Tekanan_Akar"></a><br />
<h5>
<span class="mw-headline"> c. Tekanan Akar<br />
</span></h5>
Akar tumbuhan menyerap air dan €taram mineral baik
siang maupun malam. Pada malam hari, ketika transpirasi sangat rendah
atau bahkan nol, sel-sel akar masih tetap menggunakan energi untuk
memompa ion – ion mineral ke dalam xilem. Endodermis yang mengelilingi
stele akar tersebut membantu mencegah kebocoran ion - ion ini keluar
dari stele.<br />
Akumulasi mineral di dalam stele akan menurunkan
potensial air. Air akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan
suatu tekanan positif yang memaksa cairan naik ke xilem. Dorongan getah
xilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof pressure). Tekanan
akar juga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu keluarnya air
yang berlebih pada malam hari melalui katup pelepasan (hidatoda) pada
daun.<br />
Biasanya air yang keluar dapat kita lihat pada pagi hari
berupa tetesan atau butiran air pada ujung-ujung helai daun rumput atau
pinggir daun<br />
kecil herba (tumbuhan tak berkayu) dikotil. <br />
<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="3._Pengangkutan_Hasil_Fotosintesis"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 3. Pengangkutan Hasil Fotosintesis </span></h4>
Proses pengangkutan bahan makanan dalam tumbuhan dikenal dengan
translokasi. Translokasi merupakan pemindahan hasil fotosintesis dari
daun atau organ tempat penyimpanannya ke bagian lain tumbuhan yang
memerlukannya. Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan adalah floem (pembuluh tapis).
Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula, terutama
sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam
amino,dan hormon, berbeda dengan pengangkutan pada pembuluh xilem yang
berjalan satu arah dari akar ke daun, pengangkutan pada pembuluh xylem
yang berjalan satu arah dari akar kedaun, pengengkutan pada pembuluh
floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari sumber gula (tempat
penyimpanan hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang
memerlukannya. <br />
<br />
Satu pembuluh tapis dalam sebuah
berkas pembuluh bisa membawa cairan floem dalam satu arah sementara
cairan didalam pipa lain dalam berkas yang sama dapat mengalir dengan
arah yang berlaianan. Untuk masing – masing pembuluh tapis, arah
transport hanya bergantung pada lokasi sumber gula dan tempat
penyimpanan makanan yang dihubungkan oleh pipa tersebut.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#allposts/src=dashboard" name="D._Pembudidayaan_Tanaman_Dengan_Teknik_Cangkk_dan_Stek"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> D. Pembudidayaan Tanaman Dengan Teknik Cangkk dan Stek </span></h3>
Untuk pernbudidayaan tanaman dapat dilakukan dengan cara menyetek dan
mencangkok. Kedua teknik ini merupakan teknik yang telah banyak
digunakan untuk rnemperbanyak tanamin secara vegetative. Banyak
keuntungan dari teknik ini, selain caranya mudah, juga dapat diperoleh
keturunan yang banvak dalam waktu yang relatif cepat sehingga cara ini
juga efektif untuk membudidayakan tanaman yang tergolong langka.<br />
Mencangkok merupakan salah sattu cara memperoleh perakaran dari suatu
cabang tanaman tanpa mcmotong cabang tersebut dari induknya.<br />
'<i>Ada dua cara mencangkok yang sering dilakukan di Indonesia, yaitu '</i><b>cangkok kerat dan cangkok belah.</b>
Cangkok kerat dilakukan terhadap tanaman vang kulitnya mudah untuk
dilepas, sedangkan cangkok belah dilakukan untuk tanaman-tanaman yang
kulitnya sukar dilepaskan. Waktu mencangkok sebaiknva dilakukan pada
musim hujan. Bila <br />
dilakukan pada musim kemarau, cangkokan sebaiknya harus selalu disiram untuk mencegah kekeringan. Adapun cara mencangkok adalah?<br />
1)
Tentukan satu jenis tanaman yang akan dicangkok. Biasanya dipilih dari
tanaman yang berkualitas unggul, seperti rasa, ukuran buah, ukuran
batang dan perawatan tanaman.<br />
2) Pilihlah satu atau dua cabang yang masih sehat, tidak terlalu tua, dan<br />
tidak terlalu muda.<br />
3)
Buatlah dua buah keratan melingkar pada daerah pangkal cabang. Jarak
antara keratan yang satu dengan yang berikutnya berkisar antara 2-5 cm
tergantung besarnya diameter cabang tanaman.<br />
4) Lepaskan kulit di
antara dua keratan tadi dan buanglah lapisan kambium yang masih melekat
pada kayu dengan cara mengeriknya hingga lapisan kambium yang berupa
lendir hilang.<br />
5) Tutup bagian cabang vang telah dilepaskan
kulitnya dengan media yang berupa bubuk sabut kelapa, pupuk kandang,
kompos atau mos (akar pakis sararrg) r'arrg banyak tersedia di toko
bibit tanaman dan buah-buahan.<br />
6) Rungkus media c.rngkokan dengan sabut kelapa, ijuk, atau plastic yang dilubangi.<br />
7) Basahilah cangkokan tersgb11t1ia p hari dengan air agar tetap lembab.<br />
8)
Biarkan beberapa n'aktu l.rmanva sampai terlihat adanya pertumbuhan
akar di sekitar tanah penutup luka cabang tanamin yang dicangkok
tersebut.<br />
9) Potonglah cabang tadi di sebelah barvah keratan atau akar untuk di tanam terpisah dari induknva.<br />
Stek
merupakan salah satu cara memperoleh perakaran tanaman dari suatu
bagian tanaman (cabang, pucuk, daun, atau akar) dengan memotong bagian
tanaman tersebut dari induknya dan menanamnya dalam suatu media
persemaian. Media persemaian untuk stek yang biasa digunakan adalah
pasir atau campuran pasir dengan humus. salah satu hal yang perlu
diperhatikan dalam melakukan stek adalah mencegah terjadinya penguapan
yang terlalu tinggi pada stek tersebut. <br />
<br />
Hal
ini dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah daun dan mempertinggi
kelembaban udara di sekitar media. Berikut ini adalah langkah menyetek
cabang tanaman:<br />
1) Siapkan wadah persemaian yang telah berisi media berupa campuran pasir dan humus dengan perbandingan 3 : 1.<br />
2) Tentukan satu atau beberapa bagian tanaman yang akan distek.<br />
3) Pilihlah satu bagian cabang taniman yang sehat dari tanaman yang<br />
akan distek.<br />
4)Buatlah
beberapa potongan cabang yang telah dipilih tadi, masingmasing
panjangnya sekitar 10-20 cm tergantung panjang ruas pada cabang
tersebut. Bagian bawah dari potongan dibuat runcing untuk memperluas
tempat tumbuhnya akar. Setiap potongan cabang dapat disertai dengan daun
atau tidak. Potongan cabang yang disertii daun, jumlah daunnya
diusahakan tidak terlampau banyak.<br />
5) Tanamkan potongan-potongan
cabang tadi pada baki persemaian yang telah disediakan, kemudian
tutuplah baki tersebut dengan kaca atau plastik bening untuk menjaga
kelembaban di sekitar persemaian. (untuk stek daun dan pucuk,
pengerjaannya hampir mirip dengan Iangkah di atas)Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-68084563345480980892013-04-17T19:34:00.000-07:002013-04-17T19:34:22.262-07:00Fotosintesis<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN9YQDK2uRVucjamII7ZmsoVIoTKRAE816lRZPH9QtfQgOGkaEMEoT-OyGRmQWc7dpJl2st_pn0X5XFyG1jctg7KYb4ZODpO73_Jv0DQajgM2n3XoN-cRhJ6kD9tfiBAxSi5dLIvwLTqhU/s1600/foto.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN9YQDK2uRVucjamII7ZmsoVIoTKRAE816lRZPH9QtfQgOGkaEMEoT-OyGRmQWc7dpJl2st_pn0X5XFyG1jctg7KYb4ZODpO73_Jv0DQajgM2n3XoN-cRhJ6kD9tfiBAxSi5dLIvwLTqhU/s1600/foto.jpeg" /></a>Suatu ciri hidup yang hanya dimiliki oleh tumbuhan hijau adalah
kemampuan dalam mengggunakan zat karbon dari udara untuk diubah menjadi
bahan organic serta diasimilasi dalam tubuh tumbuhan. Oleh karena proses
pengubahan itu memerlukan energy cahaya, maka asimilasi zat karbon
disebut fotosintesis. Atau secara lengkap pengertian fotosintesis atau
asimilasi karbon ialah proses pengubahan zat – zat anorganik H2O dan CO2
oleh klorofil menjadi zat organic karbohidrat dengan bantuan cahaya.<br />
Peristiwa fotosintesis dapat dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia sebagai berikut:<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
<b>Cahaya</b><br />
<b>6 CO<sub>2</sub> + 6 H<sub>2</sub>O ------------- C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub> + 6 O<sub>2 </sub><br />
Klorofil</b><br />
<br />
<b>Daun Sebagai Tempat Fotosintesis</b><br />
klorofil
sering disebut zat hijau daun. sebagian besar klorofil terdapat pada
daun sehingga daun menjadi tempat utama terjadinya fotosintesis.
klorofil terdapat dalam kloroplas. kloroplas diselimuti membran ganda
yang berfungsi mengatur lalu lintas keluar masuk kloroplas. didalam
kloroplas terdapat stroma. di dalam stroma terdapat tilakoid (kantong)
yang mengandung pigmen. beberapa tilakoid membentuk tumpukan yang
disebut grana. kloroplas sebagian besar tersebar di jaringan tiang
(palisade) dan sebagian di jaringan bunga karang (spons)<br />
<br />
<br />
Kloroplas sebagai bahan dasar fotosintesis memiliki energi dari sinar
matahari disimpan lalu diubah menjadi molekul dan glukosa. Didalam
mitokondria energy yang telah diubah menjadi glukosa dibongkar kembali
untuk digunakan bagi keperluan proses – proses dalam sel. <br />
Kloroplas
dibungkus oleh dua lapisan (membrane) , lapisan dalam berupa suatu
membrane yang kompleks , pada membrane ini terdapat beberapa lapisan
kantung yang rata , disebut grana. Zat warna klorofil dan molekul –
molekul yang membantu penangkapan sinar matahari berada sisalam
grana.didalam seluruh grana terdapat larutan protein yang disebut
stroma.<br />
<br />
<a class="image" href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Stoma.jpg" title="gambar:stoma.jpg"><img alt="gambar:stoma.jpg" border="0" height="240" src="http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/58/Stoma.jpg" width="320" /></a> <a class="image" href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Klorofil.jpg" title="gambar:klorofil.jpg"><img alt="gambar:klorofil.jpg" border="0" height="146" src="http://www.crayonpedia.org/wiki/images/3/38/Klorofil.jpg" width="200" /></a> <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#editor/target=post;postID=7940660897753251804;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=46;src=postname" name="TAHAPAN_.E2.80.93_TAHAPAN_FOTOSINTESIS"></a><br />
<h3>
<span class="mw-headline"> <br />
TAHAPAN – TAHAPAN FOTOSINTESIS </span></h3>
Proses fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. <br />
<a class="image" href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Fotosintesis.jpg" title="gambar:Fotosintesis.jpg"><img alt="gambar:Fotosintesis.jpg" border="0" height="398" src="http://www.crayonpedia.org/wiki/images/8/84/Fotosintesis.jpg" width="531" /></a> <br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#editor/target=post;postID=7940660897753251804;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=46;src=postname" name="1._Reaksi_terang"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 1. Reaksi terang </span></h4>
Terjadi bila terdapat sinar, misalkan sinar matahari. Selama tahap ini
klorofil didalam membrane gana menyerap sinar merah dan nila yang
bergelombang panjang pada spectrum sinar.<br />
Energy yang ditangkap
oleh klorofil digunakan untuk memecah molekul air. Pemecahan ini disebut
fotolisis. Fotolisis mengakibatkan molekul air pecah menjadi hydrogen
dan oksigen. Reaksi fotolisis dapat ditulis dengan persamaan:<br />
<b>2 H<sub>2</sub>O 2 H<sub>2</sub> + O<sub>2</sub></b><br />
H<sub>2</sub> yang terlepas ditampung oleh koenzim NADP. Dalam hal ini, NADP bertindak sebagai akseptor H<sub>2</sub>, bentuknya berubah menjadi NADPH<sub>2 </sub>dan O<sub>2</sub>tetap dalam keadaan bebas.<br />
NADP
(Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat) merupakan koenzim yang
penting peranannya dalam kegiatan oksidasi reduksi dan banyak terdapat
dalam sel hidup. Selama proses tersebut dihasilkan ATP.<br />
<br />
<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=5274158798449626211#editor/target=post;postID=7940660897753251804;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=46;src=postname" name="2._Reaksi_gelap"></a><br />
<h4>
<span class="mw-headline"> 2. Reaksi gelap </span></h4>
<b> Blackman (1905)</b> adalah seorang ahli membuktikan bahwa reduksi dari CO<sub>2</sub> ke CHO berlangsung tanpa sinar. Sehingga reaksi gelap disebut pula sebagai reaksi blackman atau reduksi CO.<br />
Bila reaksi terang (Hill) dan reaksi gelap (blackman) digabung maka reaksinya sebagai berikut: <br />
<b>Hill:</b><br />
<b>2 H<sub>2</sub>O 2 NADP H<sub>2</sub> + O<sub>2</sub></b> <br />
<b>Balckman:<br />
CO<sub>2</sub> + 2 NADP H<sub>2</sub> + O<sub>2 </sub>2 NADP + H<sub>2 </sub>+ CO + O + H<sub>2 </sub>+ O<sub>2</sub><br />
<br />
Penggabungan :<br />
2 H<sub>2</sub>O + CO CH<sub>2</sub>O + H<sub>2</sub>O + O</b><sub><b>2</b></sub> <br />
Bila baris terakhir ini dikalikan 6 , maka kita akan memperoleh:<br />
<b>12 H2O + 6 CO2 (CH2O)6 + 6 H2 + 6 O2</b> <br />
'<b><i><a class="image" href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Fotosintesis.gif" title="gambar:fotosintesis.gif"><img alt="gambar:fotosintesis.gif" border="0" height="320" src="http://www.crayonpedia.org/wiki/images/e/eb/Fotosintesis.gif" width="450" /></a><br />
'</i> B. Andrew dan Melvin Calvin (1950) </b>dari universitas
kalifornia mengemukakan fiksasi CO2pada proses foto sintesis / asimilasi
C. siklus asimilasi C dalam organism fotoautotrof dapat digambarkan
sbb: <br />
<br />
<a class="image" href="http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Fotosintesis12.jpg" title="gambar:fotosintesis12.jpg"><img alt="gambar:fotosintesis12.jpg" border="0" height="415" src="http://www.crayonpedia.org/wiki/images/4/40/Fotosintesis12.jpg" width="432" /></a> <br />
<br />
Reaksi gelap merupakan penyusutan CO<sub>2</sub> oleh H<sub>2</sub> yang dibawa oleh NADP tersebut. Dalam peristiwa ini , penyusutan CO<sub>2 </sub>tidak membutuhkan sinar , sehingga reaksi tersebut dinamakan reaksi gelap.<br />
<br />
Faktor-faktor yang mempengaruhi Fotosintesis<br />
a. ketersediaan air<br />
b. ketersediaan CO2<br />
c. intensitas cahaya<br />
d. Suhu<br />
<br />
<br />
<br />
<b><sub> </sub></b><b><sub> </sub></b>Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-66455568331649910632013-04-17T19:16:00.001-07:002013-04-17T19:16:33.457-07:00Metode PAKEM<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQlC_rv_27BwIzDnbEVRLUbVhPh9mxyHloRGa7nlgPivwYF3Sojgytv8EEfkoxrAjitIMRd6DggTb4c9fL3jbGKefzo1RROorukTwP6DVnM3isAg-dE2BgiLhJRqCRxZER1jwGJaoohP4/s1600/guru-mengajar.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGQlC_rv_27BwIzDnbEVRLUbVhPh9mxyHloRGa7nlgPivwYF3Sojgytv8EEfkoxrAjitIMRd6DggTb4c9fL3jbGKefzo1RROorukTwP6DVnM3isAg-dE2BgiLhJRqCRxZER1jwGJaoohP4/s320/guru-mengajar.jpg" width="320" /></a>Lama mendengar metode PAKEM ini. tapi baru sekarang bisa share. semoga bermanfaat. <br />
<span style="color: blue;"><b>KTSP</b></span>
(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) mengisyaratkan bahwa proses
pembelajaran yang ideal adalah pembelajaran yang dapat merangsang
peserta didik untuk dapat mengungkapkan segala potensi dirinya untuk
dapat meraih sekian kompetensi sesuai dengan bakat dan minatnya, bukan
sebaliknya hanya disuapi oleh guru dengan segala macam pengetahuan.
Pembelajaran yang bermakna juga demikian, mengedepankan pengembangan
potensi peserta didik, sehingga pembelajaran bukan bersumber atau
terfokus pada guru, melainkan berfokus dan terpusat pada peserta didik.
Proses pembelajaran yang demikian idealnya dilakukan dengan cara yang
santun dan menyenangkan. Bukan dengan doktrinisasi dan
intimidasi/tekanan. Sehingga dapat dikatakan pembelajaran tersebut
adalah <i><b>pembelajaran ramah anak</b></i> atau dengan prinsip asah, asih, asuh. Ada sebelas indikator/tolok ukur bahwa pembelajaran dapat dikategorikan sudah <span style="color: blue;"><b>PAKEM</b></span>, yaitu :<br />
<a name='more'></a><br />
<b>1. Metode Pembelajaran :</b><br />
<ul>
<li>Kegiatan
belajar siswa menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi
(wawancara, pengamatan, bermain peran, penelitian, berlangsung di luar
dan di dalam kelas) sesuai dengan mata pelajaran. Idealnya lebih dari 3
jenis.</li>
<li>Kegiatan belajar siswa menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan spesifikasi bahan ajar.</li>
<li>Penggunaan metode dalam kegiatan belajar siswa sesuai dengan RPP.</li>
</ul>
<b>2. Pengelolaan Kelas :</b><br />
<ul>
<li>Kegiatan belajar siswa variatif (individual, berpasangan , kelompok, klasikal). Idealnya lebih dari 3 jenis.</li>
<li>Kelompok belajar siswa beragam (gender, sosial-ekonomi, intelegensi). Idealnya lebih dari 3 variabel.</li>
<li>Keanggotaan kelompok belajar berubah-ubah sesuai kebutuhan belajar (sesuai KD, materi, metode, dan alat bantu belajar).</li>
<li>Kegiatan pembelajaran menggunakan tata tempat duduk (meja/kursi)
yang memudahkan siswa berinteraksi dengan guru maupun dengan siswa
lainnya. Idealnya lebih dari 3 variasi tata tempat duduk.</li>
<li>Tata tertib kelas dibuat (dan disepakati) bersama antara siswa dan guru. Idealnya murni inisiatif siswa (khusus kelas tinggi).</li>
</ul>
<b>3. Ketrampilan Bertanya :</b><br />
<ul>
<li>Pertanyaan yang diajukan guru dapat memancing/mendukung siswa dalam membangun konsep/gagasannya secara mandiri.</li>
<li>Guru mengajukan pertanyaan selalu memberikan jeda (waktu tunggu)
yang memberikan keleluasaan seluruh siswa untuk berfikir, lalu menunjuk
siswa yang harus menjawab tanpa pilih kasih secara acak.</li>
<li>Guru juga mendorong siswa untuk bertanya, berpendapat dan/atau mempertanyakan gagasan guru/siswa lain.</li>
<li>Siswa menjawab pertanyaan guru dengan lebih dulu mengacungkan tangan tanpa suasana gaduh.</li>
<li>Siswa berani bertanya, berpendapat dan/atau mempertanyakan pendapat baik secara lisan/tulisan.</li>
</ul>
<b>4. Pelayanan Individual :</b><br />
<ul>
<li>Terdapat program kegiatan belajar mandiri siswa yang terencana dan dilaksanakan dengan baik.</li>
<li>Siswa dapat menyelesaikan tugas /permasalahannya dengan membaca, bertanya atau melakukan pengamatan dan percobaan.</li>
<li>Guru melakukan identifikasi, merancang, melaksanakan, mengevaluasi
dan menindaklanjuti Program Pembelajaran Individual (PPI) sebagai respon
adanya kebutuhan khusus (hiperaktif, autis, lamban, dsb).</li>
<li>Kegiatan pembelajaran melayani perbedaan individual ( tipe belajar,
siswa: audio, visual, motorik, audio-visual, audio-visual-motorik)
menggunakan multimedia.</li>
<li>Siswa melakukan kegiatan membaca dan menulis atas keinginan sendiri dan didokumentasikan.</li>
</ul>
<b>5. Sumber Belajar dan Alat Bantu Pembelajaran</b><br />
<ul>
<li>Guru
menggunakan berbagai sumber belajar (sudut baca, perpustakaan,
lingkungan sekitar) yang sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.</li>
<li>Guru membuat alat bantu pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan sendiri dan /atau bersama siswa/orangtua siswa.</li>
<li>Guru trampil/menguasai alat bantu pembelajaranyang tersedia dan sesuai dengan materi yang diajarkan.</li>
<li>Lembar kerja mendorong siswa dalam menemukan
konsep/gagasan/rumus/cara (tidak hanya mengerjakan perintah) dan dapat
menerapkannya dalam konteks kehidupan nyata sehari-hari.</li>
</ul>
<b>6. Umpan Balik dan Evaluasi</b><br />
<ul>
<li>Guru memberikan umpan balik yang menantang (mendorong siswa untuk berpikir lebih lanjut) sesuai dengan kebutuhan siswa.</li>
<li>Guru memberikan umpan balik (lisan/tulisan) secara individual.</li>
<li>Guru menggunakan berbagai jenis penilaian (tes dan non tes) dan memanfaatkannya untuk kegiatan tindak lanjut.</li>
<li>Setiap proses dan hasil pembelajaran disertai dengan reward /penghargaan dan pengakuan secara verbal dan/atau non verbal.</li>
</ul>
<b>7. Komunikasi dan Interaksi</b><br />
<ul>
<li>Bantuan guru kepada siswa dalam pembelajaran bersifat mendorong untuk berfikir (misalnya dengan mengajukan pertanyaan kembali).</li>
<li>Setiap pembelajaran terbebas dari ancaman dan intimidasi (yang
ditandai : tidak ada rasa takut, labelling, bulliying, anak menikmati,
guru ramah).</li>
<li>Setiap proses pembelajaran bebas dari perlakuan kekerasan (emosional, fisik, pelecehan seksual).</li>
<li>Perilaku warga kelas (siswa dan guru) sesuai dengan tata tertib yang dibuat bersama dan etika yang berlaku.</li>
<li>Siswa mendengarkan dengan baik ketika guru atau siswa lain berbicara.</li>
<li>Komunikasi terjalin dengan baik antara guru-siswa dan siswa-siswa.</li>
</ul>
<b>8. Keterlibatan Siswa</b><br />
<ul>
<li>Siswa aktif dan asyik berbuat /bekerja dalam setiap kegiatan pembelajaran.</li>
<li>Guru selalu meberikan kesempatan kepada siswa untuk tampil di depan kelas untuk menyajikan/mengemukakan /melakukan sesuatu.</li>
<li>Dalam setiap kerja kelompok ada kejelasan peran masing-masing siswa dan terlaksana secara bergilir.</li>
</ul>
<b>9. Refleksi</b><br />
<ul>
<li>Setiap usai pembelajaran guru
meminta siswa menuliskan/mengungkapkan kesan dan keterpahaman siswa
tentang apa yang telah dipelajari.</li>
<li>Guru melaksanakan refleksi/perenungan tentang kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan.</li>
</ul>
<b>10. Hasil Karya Siswa</b><br />
<ul>
<li>Berbagai hasil karya
siswa dipajangkan, ditata rapid an diganti secara teratur sesuai
perkembangan penyampaian materi pembelajaran.</li>
<li>Hasil karya siswa adalah murni karya /buatan siswa sendiri.</li>
</ul>
<b>11. Hasil Belajar</b><br />
<ul>
<li>Hasil belajar siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).</li>
<li>Siswa mengalami peningkatan kompetensi personal/sosial sesuai dengan
potensinya (kerjasama, toleransi, menyelesaikan konflik secara sehat,
bertanggung jawab dan kepemimpinan).</li>
<li>Siswa mengelami peningkatan rasa percaya diri (kemampuan bertanya, menjawab dan tampil di depan kelas).</li>
</ul>
Kelas dan pembelajaran yang PAKEM ternyata tidak hanya terlihat
dari segi fisik saja, misalnya banyaknya pajangan di kelas sehingga
nampak ramai dan meriah, namun yang lebih penting dan utama adalah
proses pembelajaran dan cara mengajar yang sudah tidak konvensional
lagi.<br />
Marilah, dengan pembelajaran yang PAKEM kita sambut UN 2010
dengan penuh optimisme dan rasa percaya diri. Saya percaya bahwa seluruh
guru di Indonesias sudah lama melaksanakan pembelajaran secara PAKEM.
Postingan ini hanyalah sebagai on service saja. Mudah-mudahan walau
sekecil apa pun dapat membawa manfaat bagi kita semua.Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-237067298220707422.post-66951435666223992722013-02-12T16:36:00.000-08:002013-04-13T16:38:33.116-07:00Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Resmi DibukaKota Depok --- Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2013 yang merupakan ajang pertemuan tahunan para pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan kebudayaan resmi dibuka oleh Wakil Presiden Boediono hari ini, Senin (11/02). Acara ini akan berlangsung hingga tanggal 13 Februari 2013, di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik) Kemdikbud, Bojongsari Kota Depok, Jawa Barat. <br /><br />Tema yang diambil pada RNPK 2013 ini adalah 'Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014', ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Dari tema di atas dijabarkan menjadi lima tema yang diangkat dalam sidang-sidang komisi. Pembagian tema dalam sidang-sidang komisi yaitu Komisi I membahas implementasi Kurikulum 2013, Komisi II membahas akademi komunitas dan BOPTN, Komisi III membahas kebudayaan, Komisi IV membahas tata kelola pendidikan dan kebudayaan, serta di Komisi V membahas pendidikan menengah universal (PMU).<br /><br />Lebih lanjut Mendikbud menyampaikan, harapan atau ekspektasi masyarakat terhadap layanan di dunia pendidikan dan kebudayaan sangat besar. Hal ini dilatarbelakangi tiga alasan. Pertama, kata Menteri Nuh, semakin tingginya kedasaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. Kedua, pada akhirnya tidak ada orang Indonesia yang tidak bersentuhan dengan dunia pendidikan dan ketiga alokasi anggaran pendidikan yang sangat tinggi. “Oleh karena itu, menuntut kepada kita semua untuk terus menerus kerja keras, kerja cerdas, serta ikhlas untuk memberikan layanan dunia pendidikan,” katanya.<br /><br />Wapres Boediono berpandangan, ada dua fokus pengembangan SDM sebagai kunci peningkatan kualitas bangsa yaitu pendidikan dan kesehatan. Kedua hal itu dia ibaratkan sebagai perangkat keras dan perangkat lunak di bidang komputer. “Dua-duanya harus match kapasitasnya kalau tidak manusianya bisa hang,” katanya.<br /><br />Wapres menilai, forum RNPK sangat penting untuk menyatukan pandangan menyangkut isu penting bagi kemajuan bangsa. Dirinya merasa sebagai bagian dari komunitas pendidikan. “Saya menyambut baik rembuknas ini,” katanya. (NW, JS)<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber: http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/1033<br />Icha cahayahttp://www.blogger.com/profile/06851629261606169165noreply@blogger.com0