Bersama anak didik

Sabtu, 15 Juni 2013

Asam Basa dan Garam

1. Asam
Buah-buahan yang masih muda pada umumnya berasa masam. Sebenarnya rasa masam dalam buah-buahan tersebut disebabkan karena zat kimia yang terkandung di dalamnya yang biasa disebut asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif. Beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti ditunjukkan dalam tabel 2.1 berikut ini.
Tabel 2.1 Beberapa asam yang dikenal
No. Nama asam Terdapat dalam
1. Asam asetat Larutan cuka
2. Asam askorbat Jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat Jeruk
4. Asan karbonat Larutan pencuci mata
5. Asan karbonat Minuman berkarbonasi
6. Asam klorida Asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat Pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat Deterjen, pupuk
9. Asam sulfat Baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat Anggur
11. Asam malat Apel
12. Asam formiat Sengatan lebah
13. Asam laktat Keju
14. Asam benzoat Bahan pengawet makanan
2. Basa
Basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–). Ion hidroksida terbentuk karena senyawa hidroksida dapat mengikat satu elektron pada saat dimasukkan ke dalam air. Basa dapat menetralisir asam (H+) sehingga dihasilkan air (H2O). Sabun merupakan salah satu zat yang bersifat basa. Perhatikan tabel 2.2 berikut ini!
Tabel 2.2 Beberapa basa yang dikenal
No. Nama basa Terdapat dalam
1 Aluminium hidroksida Deodoran, antasid
2 Kalsium hidroksida Mortar dan plester
3 Magnesium hidroksida Obat urus-urus, antasid
4 Natrium hidroksida Bahan sabun
Sifat asam berbeda dengan sifat basa suatu zat. Perbedaan sifat asam dan basa dapat kamu lihat pada tabel 2.3 berikut ini.
Tabel 2.3 Perbedaan sifat asam dan sifat basa
No. Asam Basa
1 Senyawa asam bersifat korosif. Senyawa Basa bersifat merusak kulit (kaustik )
2 Sebagian besar reaksi dengan logam menghasilkan H2 Senyawa asam memiliki rasa asam. Terasa licin di tangan, seperti sabun.
3 Dapat mengubah warna zat yang dimiliki oleh Senyawa Basa terasa pahit.
4 zat lain (dapat dijadikan indikator asam atau basa). Dapat mengubah warna zat lain. (warna yang dihasilkan berbeda dengan asam).
5 Menghasilkan ion H+ dalam air. Menghasilkan ion OH- dalam air.


3. Garam
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.
HCl     +    NaOH        →         NaCl        +          H2O
Asam        Basa               Garam dapur             Air
Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2
Tabel 2.4 Beberapa garam yang dikenal
No. Nama garam Rumus Nama Dagang Manfaat
1 Natrium klorida NaCl Garam dapur Penambah rasa makan
2 Natrium bikarbonat NaHCO3 Baking soda Pengembang kue
3 Kalsium karbonat CaCO3 Kalsit Cat tembok dan bahan karet
4 Kalium nitrat KNO3 Saltpeter Pupuk, bahan peledak
5 Kalium karbonat K2CO3 Potash Sabun dan kaca
6 Natrium fosfat Na3PO4 TSP Deterjen
7 Amonium klorida NH4Cl Salmiak Baterai kering

Reaksi penetralan berguna bagi manusia, antara lain produksi asam lambung (HCl) yang berlebihan dapat dinetralkan dengan menggunakan senyawa basa Mg(OH)2. Para petani menggunakan reaksi penetralan agar tanah yang terlalu asam dan tidak baik bagi tanaman dapat menjadi netral dengan menambahkan senyawa basa Ca(OH)2atau air kapur. Pasta gigi mengandung basa berfungsi untuk menetralkan mulut kita dari asam, yang dapat merusak gigi dan menimbulkan bau mulut.

Jumat, 14 Juni 2013

Penjaga Toko Pakan Burung Raih Nilai UN Tertinggi Se-Kabupaten Tulung Agung

Kemampuannya di bidang akademi tidak didukung kemampuan keluarganya di bidang ekonomi. Meta Andriyani, lulusan SMA 1 Kedungwaru, adalah peserta ujian nasional (UN) 2013 tingkat SMA dengan nilai tertinggi se-Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur. Namun keterbatasan ekonomi keluarganya membuat Meta sulit melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia pun memilih bekerja di toko pakan burung demi membantu perekonomian keluarganya.
Gadis penyuka matematika ini berhasil lulus UN dengan nilai 56,45, dan rata-rata 9,40. Nilai tertinggi diperolehnya untuk mata pelajaran matematika, yaitu 9,75. "Dari dulu sukanya menghitung, nggak suka hafalan," tuturnya. Sejak SD, prestasi akademik Meta memang terbilang cemerlang. Ia selalu menduduki peringat satu saat duduk di tingkat SD, dan selalu masuk peringkat 10 terbaik saat duduk di SMP dan SMA.
Usaha Meta untuk mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus membayar musnah saat ia dinyatakan tidak lulus untuk program Bidikmisi dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Saat itu ia memilih Universitas Negeri Malang dengan jurusan pendidikan matematika. Gadis bertubuh kecil itu merasa jurusan pendidikan matematika cocok dengannya yang sangat menyukai matematika, juga sejalan dengan keinginan ibunya yang berharap ia bisa menjadi dosen.
Usai pengumuman SNMPTN tersebut Meta pun memilih bekerja di toko pakan burung dari siang hingga malam untuk menambah pemasukan orangtuanya. Meta mendapat upah sebesar 400 ribu rupiah per bulan. Ayahnya, Trimulyo, bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak tetap. Sedangkan ibunya, Emi Supangatin, bekerja di pabrik konveksi. Sang ibu mendapat upah 10 ribu rupiah untuk setiap celana yang dijahitnya. Dengan kondisi perekonomian yang terbatas itu, Meta kerap menunggak uang sekolah selama beberapa bulan.
Orangtuanya sangat bangga dan senang dengan prestasi akademik Meta. Namun mereka juga sedih karena tidak mampu membuat Meta melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Saat ini sambil bekerja di toko pakan burung, Meta tetap belajar untuk persiapan mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Ia mengaku sudah ada pihak yang membantunya untuk mendaftar sebagai peserta SBMPTN. Ia juga berharap ada bantuan lain jika ia berhasil lulus SBMPTN.
Harapannya terkabul. Prestasi dan kisah hidup Meta menjadikan ia sebagai salah satu penerima beasiswa dari Telkom sebesar 27 juta rupiah. Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh juga memberikan apresiasi terhadap Meta. Ia diberi akses masuk perguruan tinggi negeri, yaitu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), di Surabaya. Mendikbud M. Nuh yang mantan Rektor ITS itu berjanji akan mengkomunikasikan ke Rektor ITS untuk memasukkan Meta ke ITS dengan program Bidikmisi. Kini salah satu harapan Meta telah tercapai. Ia pun turut membahagiakan kedua orangtuanya. (DM/js)

Sumber: www.kemdiknas.go.id

Pemisahan Campuran

Pemisahan Campuran Zat
 
Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut tersusun dari air, garam, dan zat padat terlarut lainnya. Susu tersusun dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut. Pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa campuran terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Pemisahan komponen-komponen
penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.